Kontroversi Penyiksaan CIA

Jaksa Agung AS Janji Ungkap Semua Dokumen

VIVAnews - Jaksa Agung Amerika Serikat (AS), Eric Holder, menegaskan tidak akan setengah-setengah dalam mengungkap metode interogasi kasar mirip penyiksaan, yang dilakukan Badan Intelijen CIA terhadap tersangka teroris.

Terkuak 5 Kejadian yang Terjadi di Dunia Dikaitkan Ketakutan soal Kiamat

Maka Holder akan mempublikasikan dokumen-dokumen lain yang berkaitan dengan interogasi kasar CIA itu.

"Pemerintahan ini tidak ingin bermain petak umpet atau menyembunyikan beberapa hal dari warga AS," ujar Holder dalam rapat di Komisi Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Gedung Kongres Washington DC, Kamis sore 23 April 2009 waktu setempat.

Beberapa anggota komisi bersama Holder membicarakan pengungkapan empat memo yang merinci teknik interogasi CIA selama pemerintahan Bush oleh Departemen Kehakiman, pekan lalu.

Kubu Republik, termasuk mantan wakil presiden Dick Cheney, meminta presiden Barack Obama merilis lebih banyak dokumen lainnya.

Holder mengaku tidak yakin mengenai maksud Cheney mengenai memo lainnya. Dia memperkirakan sejumlah dokumen ada di lembaga pemerintahan lain.

Ketika pemerintahan Obama mengelurkan memo itu, Obama memaskikan bahwa petugas CIA yang menjalankan instruksi dalam memo itu tidak akan dituntut. Namun kepastian ini tidak diberikan kepada pejabat pemerintahan Bush yang membuat program ini.

Holder sendiri mengatakan tidak akan membedakan perlakuan hukum kepada pejabat pemerintahan Bush yang terlibat. "Kewajiban saya untuk menegakkan hukum," ujar dia. (AP)

Geger Penemuan Fosil Ular Lebihi Ukuran T-rex, Begini Bentuknya
Dinsos Makassar razia dengan mengamankan manusia silver yang mengemis di Jalan Kota Makassar.

Gak Main-main, Manusia Silver di Makassar Bisa Raup Hingga Rp 8 Juta per Bulan

Dinsos Kota Makassar Sulawesi Selatan membeberkan temuannya terkait pengemis di Kota Daeng, salah satunya soal penghasilan manusia silver yang mencapai Rp8 juta per bulan

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024