BEI Minta Trimegah Cari Audit Eksternal
VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta PT Trimegah Securities Tbk (TRIM) mencari audit eksternal untuk memeriksa sistem teknologi informasi perseroan. Selanjutnya, hasil pemeriksaan tim audit eksternal itu akan dikaji otoritas bursa.
"Tim audit BEI dari divisi IT dan pemeriksaan anggota bursa juga sudah masuk ke Trimegah," kata Direktur Utama BEI, Erry Firmansyah, pada jumpa pers di gedung bursa efek, Jakarta, Jumat 24 April 2009.
Namun, terkait penghentian sementara aktivitas perdagangan Trimegah, Erry belum dapat memastikan kapan akan dibuka kembali. "Suspensi kami lihat perkembangannya, Senin seperti apa," ujar dia.
Meski demikian, dia melanjutkan, Trimegah meminta untuk segera dapat bertransaksi kembali. "Yang penting pasar aman," ujarnya.
Sedangkan mengenai kemungkinan pengenaan sanksi denda, BEI belum dapat memberikan penjelasan. "Kami lihat nanti," ujar dia.
Erry menambahkan, berdasarkan penjelasan manajemen Trimegah, anggota bursa itu saat ini sedang melakukan peralihan dari sistem lama ke sistem baru. Namun, saat uji coba sistem itu, Trimegah langsung mengujinya pada sistem produksi (production system) yang lain.
"Seharusnya untuk uji coba dilakukan pada sistem development," tuturnya.
Selain itu, dia melanjutkan, transaksi Trimegah melebihi kapasitas yang dimilikinya. "Semestinya Trimegah juga sudah bisa mendeteksi itu, sedangkan dari sistem BEI, transaksi biasa saja," kata dia.
Hal ini, Erry menambahkan, manajemen risiko anggota bursa masih rendah. "Kelemahan AB terlihat di sini," ujarnya.
Menurut dia, sepekan lalu juga sempat terjadi masalah yang sama, tapi sudah langsung bisa dibenahi. Perdagangan juga tidak sempat terhenti.
Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann, Tegaskan Komitmen Percepat Proses Keanggotaan OECD Indonesia
Dalam pertemuan tersebut, Menko Airlangga menyampaikan apresiasi atas dukungan Sekjen Cormann dalam mengawal proses aksesi OECD Indonesia yang berlangsung cepat.
