Akbar Tandjung Diminta Sadar

VIVAnews - Upaya mantan Ketua Umum Partai Golkar, Akbar Tandjung, mengumpulkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Tingkat II ternyata dikategorikan tidak loyal terhadap partai. Usaha itu dinilai sebagai ketidaksetujuan Akbar atas keputusan resmi Golkar yang mengusung Jusuf Kalla sebagai calon presiden.

"Bang Akbar, kembalilah ke jalan yang benar," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar, Burhanudin Napitupulu, di Gedung Nusantara III Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Jumat, 24 April 2009.

Menurut politisi yang akrab disapa Burnap ini, manuver Akbar Tandjung yang mengundang resmi pengurus Golkar itu sebenarnya bisa berbuntut pemecatan. Tetapi, keputusan ekstrim itu tidak diambil.

"Kalau saya dulu masih dalam proses ke sana saja sudah dipecat. Tapi sekarang (Akbar) mengundang resmi orang-orang partai. Kita berpikir jangan pecat deh," ujar dia.

Ketika Golkar dipimpin Akbar, Burnap termasuk 14 kader Golkar yang dipecat dari keanggotaan partai karena mendukung pencalonan SBY-JK. Saat itu, pada putaran kedua Pemilu Presiden, DPP Partai Golkar secara resmi mendukung PDI Perjuangan yang mengusung Megawati dan Hasyim Muzadi.

Pertamina Merilis Competency Development Program
Konferensi pers

Demi Dalami Peran, Aghniny Haque Pernah Bikin Eyangnya Nangis Bahagia karena Hal Ini

Aghniny Haque didapuk sebagai pemeran utama dalam film produksi MVP Pictures berjudul Tuhan Izinkan Aku Berdosa yang akan tayang di bioskop pada 22 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2024