VIVAnews - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar rapat kerja nasional di Kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu 25 April 2009. Ketua panitia rakernas, Tjahjo Kumolo mengatakan rapat akan berlangsung secara terbuka.
"Nantinya forum akan menghasilkan keputusan partai berkaitan dengan pemilihan presiden, ada masukan dari DPD seluruh Indonesia dan nantinya akan diputuskan oleh DPP," kata Tjahjo di lokasi acara, Sabtu pagi.
Salah satu yang akan jadi bahasan panas dalam rakernas adalah siapa tokoh yang bakal jadi pendamping Mega. Menurut Tjahjo sudah ada beberapa nama yang diusulkan. "Nanti akan mengerucut dalam rapat," tambah Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP itu.
Selain soal calon wakil presiden, ungkap Tjahjo, rapat juga akan mengevaluasi hasil kemenangan PDIP di beberapa wilayah, termasuk masalah-masalah kecurangan. "Juga akan ada pengarahan dari Ketua Umum, Ibu Mega," kata Tjahjo.
Ditambahkan dia, rakernas PDIP akan dihadiri beberapa tamu istimewa. "Tamu kehormatannya yakni Prabowo Subianto dan Wiranto," kata Tjahjo.
Tjahjo menambahkan rapat juga akan membahas soal koalisi. Bagaimana dengan Golkar? Kata Tjahjo, belum ada keputusan. "Namanya mencari suami atau istri harus tahu bibit, bebet, bobot. Kalau nanti Golkar ajukan capres kita hargai itu, Golkar juga harus menghargai PDIP kalau Ibu Mega maju sebagai capres," tambah dia.
Terjadi Lagi Kasus Suami Bunuh Istri, Kali Ini di Karimun Kepulauan Riau
Belum selesai kasus suami membunuh istri di Ciamis, muncul lagi kasus pembunuhan keji di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).
