Let’s Dance!

VIVAnews - Tanpa Anda sadari, ketika menari, Anda sebenarnya juga sedang berolahraga. Menari memang salah satu aktivitas yang bisa membantu membentuk dan mengencangkan tubuh. Hanya dengan bermodalkan musik dinamis favorit, Anda sudah bisa melakukan gerakan-gerakan yang menggerakkan seluruh tubuh.

Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?

Beberapa gaya menari yang dapat Anda pilih antara lain:

- Salsa

Pembakar Al-Quran Salwan Momika 'Diusir' dari Swedia, Kini Pindah ke Norwegia

Salsa adalah salah satu tarian gaya Amerika Latin yang bisa Anda manfaatkan sebagai latar belakang aktivitas olahraga. Gerakan dasar salsa memiliki format cepat-cepat-lambat, yakni tegas, mengentak, dan menguras tenaga di awal. Selanjutnya, gerakan berubah menjadi lambat, gemulai, namun anggun. Gerakan salsa banyak meliukkan badan, pinggul digerakkan santai selaras dengan gerakan kaki, dan seluruh anggota tubuh ikut bergerak penuh energi. Karena itu, menari Salsa bisa membantu mengencangkan otot kaki, pinggul, dan lengan Anda.

- Cha-Cha

Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya

Tak harus dilakukan berpasangan, menari beramai-ramai pun bisa dan lebih menyenangkan. Ritme lagunya biasanya cepat sehingga gerakan dansanya pun ikut cepat.

Sebagian besar gerakan tariannya terpusat pada kaki. Ketika berdansa, kaki akan sering ditekuk sedikit, bergerak maju-mundur, atau ke kiri dan ke kanan. Jika menari berdua, kadang-kadang ada variasi gerakan mengayun dan melempar yang memerlukan banyak energi. Oleh karena itu, dansa cha-cha bermanfaat untuk mengencangkan otot panggul, bokong, paha, dan betis.

Manfaat lain yang bisa didapat, lagu-lagu pengiring yang bernuansa blues, akan membuat Anda relaks sehingga bisa mengusir stres. Dengan berdansa cha-cha bersama pasangan selama 5-10 menit, Anda bisa membakar 100 kalori. Ingin mencoba?

- Dansa Hip Hop

Anda pernah menyaksikan video klip Crazy in Love yang dinyanyikan Beyonce Knowles? Apabila Anda menyukai tarian yang diperagakan oleh para dancers-nya,  dijamin Anda akan menikmati pula goyang dansa Hip Hop. Dansa Hip Hop biasanya digemari orang muda, karena gerakannya yang dinamis dan energetik. Saat ini, Anda dapat dengan mudah menemukan sejumlah sekolah dansa maupun pusat kebugaran yang menyediakan kelas dansa Hip Hop.

- Tari kreasi sendiri

Siapa bilang gerakan dansa harus dilakukan dengan mengikuti urutan langkah-langkah tertentu yang sudah ditetapkan? Anda pun dapat menjadi koreografer tarian Anda sendiri, dengan menggabungkan aneka jenis musik dan kreativitas pribadi. Caranya, pasanglah CD musik dansa favorit Anda, dan goyangkan tubuh mengikuti irama. Namun, untuk menghindari risiko cedera, sebaiknya Anda tidak melakukan jenis-jenis gerakan yang terbilang sulit dan ‘berbahaya’. Jadi, bebaskan imajinasi Anda, dan bayangkanlah diri Anda sebagai si seksi Jennifer Lopez!

 

Jangan lupakan pemanasan!

Sebelum memulai olahraga apa pun, jangan pernah lupa melakukan pemanasan agar tubuh Anda terhindar dari cedera.

- Jalan santai selama 5 -10 menit agar suhu tubuh siap untuk berlatih.

- Lanjutkan dengan peregangan pada otot lengan, pinggang, dan kaki untuk menghindari cedera. Bentuk gerakan peregangan bisa berupa: berdiri tegak dengan kaki dibuka selebar pinggul. Angkat kedua tangan lurus di atas kepala, jemari saling dikaitkan (telapak tangan menghadap ke atas). Tarik jari-jemari ke atas (posisi lengan tetap lurus) hingga otot-otot lengan, perut, dan pinggir pinggang, terasa tertarik. Tahan selama 30 detik. Ulangi 3 kali.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya