Musyawarah Majelis Syura PKS

Peserta Musyawarah Tak Boleh Pakai Ponsel

VIVAnews - Musyawarah Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera dipastikan sepi dari dering telepon seluler. Sejak awal, panitia meminta peserta menitipkan telepon genggamnya.

Di depan pintu tempat Musyawarah berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta, para peserta disambut para penerima tamu. Setiap peserta harus mengisi buku daftar hadir. Setelah itu mereka diberi kantong plastik bening untuk tempat telepon genggam

Setelah mematikan ponselnya, dimasukkan ke kantong, lalu panitia menandai dengan identitas peserta yang menitipkan. Kantong plastik itu dimasukkan ke kardus yang diamankan di bawah meja penerima tamu.

Ada peserta yang hanya bawa satu ponsel, namun ada yang lebih dari satu. Anggota Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid, misalnya memiliki dua ponsel. Saat Musyawarah dijeda pukul 12.00, Sabtu 25 April 2009, Hidayat langsung menuju penerima tamu untuk meminjam sebentar ponselnya. Hidayat rupanya ingin menggunakan teleponnya.

Hubungan Masyarakat PKS, Ahmad Mabruri, menjelaskan, penitipan ponsel itu supaya tidak mengganggu jalannya musyawarah yang menentukan koalisi PKS dalam lima tahun ke depan itu. "Rapatnya kan penting biar tidak mengganggu," katanya.

Ketahui Manfaat dan Risiko Saham Blue Chip, Dapatkan Dividen yang Konsisten
Penumpang bus dari terminal Batoh, Banda Aceh. VIVA/Dani Randi

Arus Mudik di Aceh Diprediksi Meningkat 9 Persen pada 2024

Pergerakan arus mudik hari raya Idul Fitri Tahun 2024 di Provinsi Aceh diprediksi mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024