Babak I PSMS Vs PKT

Pergantian Octavianus Membuahkan Hasil

VIVAnews - Kesempatan PSMS Medan untuk mengamankan tiga poin saat menjamu PKT Bontang di Stadion Jakabaring, Palembang, Sabtu, 25 April 2009 terbuka lebar. Pasalnya, di babak pertama Ayam Kinantan berhasil mengungguli PKT dengan skor 1-0.

Pada pertandingan yang disiarkan langsung oleh antv ini, PSMS dan PKT sama-sama memilih untuk bermain terbuka. Kedua tim sudah jual beli serangan sejak pluit babak pertam ditiup. PSMS unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak Rachmat Afandi pada menit ke-32.

PKT lebih dulu mengancam gawang PSMS lewat Titus Bonay pada menit ke-20. Sayang  tandukan Bonay memanfaatkan umpan crossing James Debah dari sisi kiri pertahanan PSMS masih mampu ditepis kiper tuan rumah, Galih Sudaryono.

PSMS tak mau ketinggalan. Melalui umpan manis dari Ellie Aiboy dari sisi kiri pertahanan PKT pada menit ke-22, Octavianus Maniani  mendapat peluang untuk menjebol jala PKT. Sayang, tandukannya terlalu lemah dan berhasil dijinakkan oleh kiper PKT, Herman Batak.

Empat menit berselang, Octavianus ditarik keluar. Pelatih Rudy Keltjes menggantinya dengan Ruben Samadi. Keputusan ini terbukti tepat. Sebab, pada menit ke-31 Ruben berhasil memberi kontribusi besar gol semata wayang PSMS di babak pertama.

Tendangan kerasnya di menit ke-32 mampu menciptakan kemelut di depan gawang PKT. Bola liar yang memantul dari kaki pemain belakang PKT langsung disambar oleh striker PSMS, Rachmat Affandi. Dengan sontekan kaki kanan, Rachmat berhasil menjebol gawanng Herman Batak sekaligus mengubah skor menjadi 1-0.

Ruben kembali menebar ancaman. Beberapa aksinya di kotak penalti lawan membuat pemain belakang PKT yang digalang oleh Joko Sidik, Wilfredo, Iqbal Samad, dan Trias Budi kewalahan. Namun sayang, hingga babak pertama usai skor tak berubah 1-0 untuk PSMS.

Sejuta Pohon Hijaukan Labuan Bajo: Komitmen Pemerintah Wujudkan Green Tourism
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong

Shin Tae-yong: Percaya dan Ikuti Saya, Kita Akan ke Final

Shin Tae-yong meminta para pemain Indonesia U-23 untuk percaya dan mengikutinya. Dia percaya peluang menuju final Piala Asia U-23 2024 terbuka untuk mereka.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024