Jika Demokrat Meminta, PKS Siapkan Cawapres
VIVAnews - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyerahkan keputusan penetapan calon wakil presiden (cawapres) kepada Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Karena selaku capres, SBY lebih tahu siapa pasangan yang paling pas chemistry-nya," kata Ketua Fraksi PKS Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Mahfudz Siddiq, di sela Musyawarah Majelis Syura PKS di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu 25 April 2009.
Namun, dia melanjutkan, PKS akan menyiapkan cawapres jika kubu Partai Demokrat (SBY) meminta. "Seandainya diminta, ya kami siapkan," ujar dia.
Dia berharap, masalah cawapres sebaiknya dibicarakan antarmitra koalisi. "Semua partner koalisi sebaiknya duduk bersama," kata dia.
Selain itu, menurut Mahfud, dalam mengajukan koalisi, PKS juga mengusung draf kontrak politik. Jika kontrak politik diterima Partai Demokrat, partai politik mitra koalisi lain juga harus menyepakati.
"Jadi baik kontrak politik maupun koalisi juga harus dibicarakan bersama," ujarnya.
Musyawarah Majelis Syura PKS ke-11 yang berlangsung dua hari, Sabtu-Minggu (25-26 April 2009) itu mengagendakan evaluasi hasil Pemilu dan penentuan koalisi.
Bentrok Kelompok Pemuda di Bandar Lampung, 1 Pelajar Tewas
Seorang pelajar meninggal dunia dalam peristiwa bentrok antar dua kelompok di Teluk Betung Selatan pada Sabtu, 4 Mei 2024 dini hari. Adapun, identitas korban yakni Rizky.
