VIVAnews - Keputusan Adriano untuk rehat sejenak dari sepakbola memang disayangkan banyak pihak. Terutama untuk pelatihnya di Inter Milan, Jose Mourinho.
Menurut si Big Mouth, Adriano sebenarnya adalah teman yang baik. Dan ia dengan senang hati akan menanti kehadiran sang teman saat Inter merayakan pesta Scudetto akhir musim ini.
"Saya melihat Adriano sebagai teman dan anak yang baik. Pesta perayaan scudetto akan jadi momen yang tepat untuk berkumpul lagi," kata Mourinho seperti dilansir Tribal, Minggu 26 April 2009.
"Saya akan menantinya di sini."
Sikap Adriano yang tak bisa ditebak yang sudah memusingkan banyak pihak. Ia sering uring-uringan dan berdampak hebat di atas lapangan. Ketika Inter memutuskan untuk memulangkannya sesaat ke Brasil, ia malah tertangkap kamera sibuk berpesta.
Mantan pelatih Roberto Mancini terlihat kewalahan menghadapi sikap sang Kaisar. Namun Mourinho punya magic tersendiri yang sempat membuat Adriano kembali tajam.
Sayang, skill dan talenta itu terbuang percuma saat Adriano memutuskan untuk 'rehat' di tanah airnya.
"Kalau kami menang, ia juga menang. Sedih melihat Adriano pergi, tapi saya harap ia menemukan kebahagiaan yang dia cari. Sesuatu yang tak bisa ia temukan di sini," Mourinho berujar.
10 Negara Ini Dicap Paling Malas Gerak Sedunia, Kok Bisa?
Menjadi malas atau mager adalah perilaku yang tidak menguntungkan. Selain menghambat produktivitas, berikut adalah deretan negara malas gerak di dunia yang diteliti ini
