200 Kartu Diskon Produk UKM Disebar

VIVAnews - Sebanyak 200 kartu diskon disebarkan oleh pemerintah untuk pembelian produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Variasi diskon hingga 30 persen dapat diakses pada UKM yang terdaftar dalam katalog yang disusun Departemen Perdagangan.

"Sebenarnya bukan diskon, tapi harga perkenalan," kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu saat Peluncuran Katalog dan Kartu Diskon Produk UKM Mitra Binaan dan Mitra Usaha Pusat Dagang
Kecil dan Menengah (PDKM) di Kakatua Room Balai Sidang Jakarta, Minggu, 26 April 2009, hari terakhir pameran Inacraft 2009.

Mari menuturkan, penyusunan katalog dan penyebaran kartu diskon tersebut menjadi salah satu upaya pemerintah mempromosikan dan memperkenalkan produk UKM sebagai produk yang berkualitas.

Cole Palmer Jadi Pusat Perhatian Jelang Man City vs Chelsea

"Pemerintah berkewajiban membantu UKM dari segi produksi, pengemasan dan branding, dan yang terakhir pemasaran ke pasar dalam negeri, ritel modern, dan ekspor," katanya.

Katalog yang memuat sebanyak 122 UKM tersebut, menurut Sekretaris Jenderal Departemen Perdagangan Ardiansyah Parman, memakan waktu enam bulan untuk penyusunannya. "UKM yang masuk bersifat sukarela dan tidak dipungut biaya," ujarnya.

Dari 122 UKM tersebut terdiri dari 34 unit usaha produk pangan, 4 unit usaha spa/herbal, 66 unit usaha batik/kerajinan dan alas kaki, 7 unit usaha perhiasan, dan 9 unit usaha mitra Pusat Dagang Kecil dan Menengah, merupakan rekapitulasi awal yang dilakukan pemerintah.

"Ini masih tahap awal, selanjutnya akan terus diperluas ke UKM lain dan ke depannya tidak saja dalam bentuk cetakan tapi juga akan dimasukkan ke promosi digital media," kata Ardiansyah.

Rencananya, dia menambahkan, akan dibentuk portal khusus ekonomi kreatif untuk media promosi UKM.

Mayat Wanita 'Open BO' Ditemukan di Pulau Pari, Polisi Teliti Penyebabnya Lewat Cara Ini

Menurut Ardiansyah, banyaknya pengakses internet akan berpotensi memperbesar pasar produk UKM. "Tahun 2010, yang akan akses internet diperkirakan 2 miliar orang. Jika satu persen saja bisa kita manfaatkan, akan besar pengaruhnya," ujarnya.

Sayangnya, masyarakat luas saat ini belum bisa mengakses kartu diskon tersebut. Pada tahap pertama, kartu diskon UKM dibagikan ke seluruh pejabat eselon I dan II di lingkungan Departemen Perdagangan serta rekan-rekan media massa. Kartu ini berlaku satu tahun sejak diluncurkan hari ini.

"Diskon ini sebenarnya terbuka untuk umum dan untuk mendapatkan kartu ini juga gratis. Mungkin tahap awal akan dimulai dulu di anggota Kadin, asosiasi, dan mitra usaha lain," kata Mari.

Selain itu, dia menambahkan, kartu diskon tidak hanya berlaku pada saat pameran tapi juga di masing-masing showroom dan outlet UKM.

Untuk bisa dinikmati masyarakat luas, menurut Ardiansyah, sebelumnya katalog produk UKM harus diperbanyak terlebih dahulu. "Jadi diskon tidak terbatas untuk pejabat Depdag dan wartawan saja," ujarnya.

Meski demikian, salah seorang pelaku usaha kecil dan menengah di Bandung menyangsikan program pemerintah tersebut.

Apple Hapus Aplikasi WhatsApp dari App Store

"Ini masukan saja, saya tidak bisa sembarangan memberikan diskon karena kondisi usaha kami masih berbagi dengan outlet lain, jadi biasanya pemberian diskon ada prosedur tersendiri," kata Nia Kurniasih, pemilik Lumigar Interior Accesories di Dago Atas Bandung.

Menanggapi keluhan tersebut, Mari menjanjikan adanya evaluasi kembali untuk implementasi program ini.

Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah dan Wali Kota Bogor Bima Arya

Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Kementan lepas ekspor komoditas kelor 21 ton ke Cina, komoditas kelapa 33 ton ke Yordania, komoditas teh 200 kilogram ke Turki dan Rusia.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024