VIVAnews - Dukungan PDIP terhadap Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden Megawati kian menguat. Diungkapkan Ketua Umum Partai Gerindra Prof. Suhardi, pada Rapat Kerja Nasional V PDIP di Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu, 25 April 2009, nama Prabowo diusulkan oleh seluruh pengurus daerah PDIP di 33 provinsi. "Kalau tidak salah, Sri Sultan dan Wiranto hanya diusulkan 3 pengurus DPD," kata Suhardi kepada VIVAnews.
Menurut Suhardi, sokongan untuk Prabowo itu sudah terasa sejak Rapat Pimpinan PDIP di Solo, pada Maret 2009 lalu. "Apalagi kemarin itu (saat Rakernas)," kata Suhardi, lagi.
Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto--bersama Ketua Umum Partai Hanura Wiranto--hadir sebagai undangan khusus pada Rakernas PDIP.
Hari Minggu ini, 26 April, lobi Mega-Prabowo berlanjut terus. Mereka bertemu sembari makan siang untuk membahas kemungkinan berduet sebagai RI-1 dan 2. "Terutama membahas usulan dari mayoritas daerah yang memberi dukungan kepada Prabowo sebagai calon wakil presiden," kata Sekretaris Jenderal PDIP, Pramono Anung, di kediaman Mega, Jalan Teuku Umar, Menteng.
Menimbang intensifnya forum lobi kedua partai, Suhardi optimistis koalisi PDIP-Gerindra dalam pemilu presiden mendatang akan terbentuk.
Lalu bagaimana kemungkinan berkoalisi dengan Golkar? "Kalau dilihat dari sejarahnya, dengan PDIP kan sudah terus berlangsung intensif, tapi kalau semua bisa bergabung kan paling bagus," katanya diplomatis, "Jadi nanti ada dua pihak: incumbent dan kelompok pembaharu."
Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila
Serah terima baru saja dilaksanakan di lapangan Sadelor.
