Korut Mulai Kembali Program Nuklirnya

VIVAnews - Korea Utara (Korut) telah memulai kembali pemrosesan ulang tabung bahan bakar pembangkit tenaga atom mereka.

Departemen Luar Negeri Korut menuturkan, pemrosesan ulang tersebut sangat berguna untuk program pertahanan berbasis nuklir Korut.

"Hal ini akan mendorong perkembangan program nuklir untuk pertahanan menghadapi ancaman militer dari luar," ujar seorang juru bicara departemen tersebut seperti dimuat laman stasiun televisi CNN.

Korut telah menyatakan akan memulai kembali program nuklir mereka sebagai reaksi kecaman dan sanksi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK PBB) atas peluncuran roket Taepodong-2 pada 5 April lalu.

Korut juga menyatakan keluar dari forum pembicaraan enam negara dengan China, Rusia, Jepang, AS, dan Korea Selatan yang bertujuan untuk menghentikan program nuklir Korut.

Pada Jumat, 24 April lalu, PBB mengatakan bakal membekukan aset tiga perusahaan Korut, antara lain Korea Mining Development Trading Corporation (KOMID), Korea Ryonbong General Corporation, dan Tanchon Commercial Bank. Negara anggota PBB yang berbisnis dengan tiga perusahaan itu harus membekukan aset mereka.

Orangtua Anak yang Tabrakkan Mobil di Mall Jadi Konsumen Chery
Bendera Arab Saudi.

Arab Saudi Kemungkinan Ikut Ajang Miss Universe, Kandidat Lagi Diseleksi Ketat

Arab Saudi kemungkinan akan memiliki perwakilan kontestan Miss Universe pertamanya tahun ini. Kandidat lagi diseleksi ketat.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024