Dipecat Gara-Gara Facebook

VIVAnews - Seorang perempuan pekerja perusahaan asuransi asal Swiss kehilangan pekerjaannya setelah ketahuan membuka akunnya di situs jejaring sosial Facebook. Sebelumnya perempuan itu meminta izin tidak bekerja karena sakit.

Kepada atasannya di Nationale Suisse, perempuan itu mengaku tidak bisa bekerja di depan komputer seperti biasanya karena ia harus berbaring di tempat gelap. Namun atasannya memergoki perempuan itu aktif di akun Facebook-nya.

Pihak Nationale Suisse menyatakan apa yang dilakukan pegawainya itu menghancurkan kepercayaan perusahaan. “Ini adalah pelanggaran kepercayaan, bukan sekedar aktivitas di Facebook, dan berujung pada pemutusan hubungan kerja,” ujar perusahaan itu melalui pernyataan resmi seperti dikutip situs stasiun televisi MSNBC.

Perempuan yang identitasnya tidak disebutkan ini mengaku dia membuka akunnya dari tempat tidur dengan menggunakan iPhone. Dia menuduh atasannya telah memata-matai dia dan teman-temannya dengan mengirim ajakan berteman dengan nama lain untuk melihat aktivitas online pegawai.

National Suisse membantah tuduhan itu dan menyatakan aktivitas pegawai tersebut di Facebook telah diketahui sejak akhir tahun lalu sebelum situs itu diblok perusahaan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa
Sidang Lanjutan sengketa perselisihan hasil Pilpres 2024 di MK

Sidang Sengketa Pilpres, MK Pertimbangkan Hadirkan Mensos hingga Menkeu

Kubu 01 dan 03 meminta izin ke MK agar bisa menghadirkan sejumlah menteri dalam persidangan sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024