Antisipasi Flu Babi

Bandara Cengkareng Cek Penumpang Meksiko

VIVAnews - Seluruh penumpang asal Meksiko harus menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum keluar Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng. Mereka harus dipastikan bebas flu babi sebelum beraktivitas di tanah air.

"Begitu turun pesawat mereka harus masuk ke ruang karantina milik Departemen Kesehatan di bandara," kata Kepala Administrator Bandara Seokarno-Hatta, Harry Bhakti, kepada VIVAnews, Senin 27 April 2009.

Bekerja sama dengan Departemen Kesehatan, bandara juga telah mengaktifkan thermal scanner, yang pernah digunakan untuk memindai flu burung. Langkah itu dilakukan untuk mencegah masuknya virus flu babi ke Indonesia.

Tak hanya penumpang asal Meksiko, pemeriksaan juga dilakukan terhadap sejumlah penumpang penerbangan asing. "Prioritas memang Meksiko, tapi kami tetap antisipasi negara lain juga karena di Amerika juga sudah mulai mewabah," ujarnya.

Flu babi diakibatkan virus flu yang merupakan kombinasi material genetik dari babi, burung, dan manusia. Efeknya lebih ganas daripada virus flu burung. Bahkan badan kesehatan dunia WHO telah memperingatkan flu babi berpotensi menjadi pandemi dunia.

Di Meksiko, sebanyak 1.324 orang terjangkit virus flu babi dalam dua pekan terakhir. Bahkan, 81 di antaranya tewas. Kondisi ini membuat pemerintah setempat menutup seluruh fasilitas publik di sejumlah kota.

Kubu Ganjar-Mahfud Tidak Terima Gugatannya ke MK Disebut Salah Sasaran oleh KPU
Ketua MK Suhartoyo, Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Momen Ketua MK Semprot Kuasa Hukum KPU yang Puji-puji Hasyim Asy'ari

Menurut kuasa hukum KPU, meski nama Hasyim Asyari disangkutpautkan dengan banyak dugaan pelanggaran tapi proses Pemilu 2024 tetap berjalan lancar.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024