Wabah Flu Babi

Jangan Makan Babi Panggang

VIVAnews - Flu babi yang tengah melanda Meksiko membuat warga Ibu Kota cemas. Bagaimana tidak, badan kesehatan dunia WHO mengatakan flu mematikan ini berpotensi menjadi pandemi dunia.

WHO juga memperkirakan flu babi jauh lebih ganas dibandingkan flu burung. "Memang ciri-cirinya juga hampir sama dengan flu burung," kata juru bicara Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Tini Suryanti, Senin 27 April 2009.

Flu babi diakibatkan virus yang merupakan kombinasi material genetik dari babi, burung, dan manusia. Penularannya pun tak hanya melalui unggas, tapi juga babi. "Maka kami juga mulai sosialisasi tentang penyakit ini ke masyarakat," ujarnya.

Langkah pencegahan minimal yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh. Tini mengajak warga Ibu Kota hidup bersih, menghindari kontak langsung dengan babi, dan menjauhi penampungan babi.

Bagi warga non-muslim yang mengonsumsi babi juga diminta waspada. Sebelum memakannya, pastikan, daging babi tetah dimasak dengan suhu minimal 80 derajat celcius. "Jangan dulu makan daging babi panggang atau bakar," ujarnya. "Pemilik peternakan juga wajib menyemprot disinfektan."

Sekjen Golkar Tegaskan Munas Tak Bisa Dimajukan Sebelum Desember 2024

Di Meksiko, sedikitnya 1.324 orang terjangkit virus flu babi dalam dua pekan terakhir. Sebanyak, 103 di antaranya tewas. Bahkan flu mematikan ini mulai merambah ke kawasan Amerika.

Kawasan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)

Lippo Karawaci Cetak Pendapatan Rp 17 Triliun di 2023, Kantongi Laba Bersih Rp 50 Miliar

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 15 persen year on year (YoY) menjadi Rp17 triliun pada 2023.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024