VIVAnews - Vendor posel asal Finlandia Nokia ternyata sangat puas dengan penjualan ponsel musik anyar mereka, Nokia 5800 Xpress Music.
Dalam acara Annual General Meeting, Presiden sekaligus CEO Nokia Olli-Pekka Kallasvuo mengatakan bahwa gadget musik tersebut adalah gadget yang menuai sukses terbesar.
"Respon dari para konsumen melampaui apa yang kami perkirakan. Nokia Xpress Music 5800 berpeluang menjadi ponsel paling sukses yang pernah kami miliki," ujar Kallasvuo, dikutip dari rilis yang diterima VIVAnews.
Bahkan, Kallasvuo memperkirakan ponsel cerdas berantarmuka sentuhan jari itu, saat ini jumlahnya sekitar 20 persen dari seluruh ponsel layar sentuh yang dijual di seluruh dunia.
Xpress Music 5800 memang merupakan salah satu dari sedikit ponsel layar sentuh Nokia. Ia digadang-gadang Nokia sebagai salah satu ponsel yang memiliki nilai tambah unik dari sisi antarmuka dengan layanan musik yang dimilikinya.
Dalam kesempatan yang sama, Kallasvuo juga menyampaikan bahwa Nokia melihat besarnya peluang pada gadget-gadget yang berbujet lebih rendah, khususnya selama masa resesi.
Oleh karenanya Nokia bermaksud memperluas pilihan yang lebih luas pada kelas ponsel cerdas, dengan melengkapi fitur-fitur yang biasa terdapat di ponsel cerdas, pada ponsel-ponsel kelas menengah mereka.
"Kami yakin bahwa mobile computing tak perlu dibatasi lagi pada ponsel-ponsel mahal, dan kelas atas. Dengan memperluas platform Symbian ke ponsel-ponsel ke kelas menengah, kami melihat peluang yang begitu besar untuk merengkuh pangsa pasar yang lebih luas."
Selain itu, Kallasvuo juga menjabarkan strategi Nokia untuk mempertahankan pasar ponsel tradisional dan peranti komputasi mobile yang lebih canggih, yakni dengan memfokuskan pada layanan peta, musik, pesanm media, dan game.
Diyakini, dengan empat fokus tersebut, tingkat loyalitas konsumen kepada Nokia semakin meningkat. Saat ini, Kallasvuo menerangkan, tingkat loyalitas konsumen Nokia saat ini, adalah sebesar 55 persen, atau dua kali lebih besar dari para kompetitor global Nokia.
Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"
Kemenkominfo menyelenggarakan kegiatan chip in Literasi Digital dengan mengusung tema “Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya”.
