Penelitian Para Ahli Amerika

Kelak Sampah Bisa Diolah Jadi Bensin

VIVAnews - Sampah jika bisa diproses dengan baik bisa menjadi hal yang bermanfaat. Hal itu seperti yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Amerika Serikat .

Para ilmuwan dari laboratorium biologi sintetik, Universitas California, Amerika Serikat mengembangkan bakteri yang ditemukan di tempat pembuangan sampah pada awal tahun 1980. Bakteri itu bisa digunakan untuk mengubah limbah alami menjadi bahan bakar fosil yang saat ini banyak digunakan.

Peneliti menggunakan bakteri tersebut, dan mengombinasikannya dengan ragi. Ketika dicampurkan dengan tanaman organik, bakteri tersebut mencernanya dan memproduksi senyawa kimia, asetat. Ragi kemudian mengubah asetat tersebut menjadi methyl halide, yang dapat dikumpulkan dan diproses menjadi bensin.

Cara tersebut juga bisa dilakukan pada limbah pertanian seperti sampah tanaman jagung dan pohon tebu yang diubah menjadi bensin.

Remaja yang Viral Keroyok Pelajar SMP di Makassar Ditangkap, Ada 5 Pelaku Masih Dibawah Umur
Demonstran Kembali Bentrok Dengan Aparat di Depan Gedung DPR

Amnesty International Sebut Pelanggaran HAM di RI Semakin Buruk, Aparat Paling Banyak Terlibat

Amnesty International menyoroti beberapa hal yang menunjukkan semakin buruknya situasi HAM di Indonesia, di mana represi atas kebebasan sipil sering terjadi.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024