PKS Setorkan Lebih dari Satu Nama ke SBY

VIVAnews - Partai Keadilan Sejahtera akan menyerahkan lebih dari satu nama calon wakil presiden untuk mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono. "Yang pasti lebih dari satu," kata Juru Bicara PKS, Ahmad Mabruri, kepada VIVAnews, Senin 27 April 2009.

Namun Mabruri menolak menyebut nama calon-calon yang diajukan. Mabruri memberikan petunjuk, "Kader semua, tak mungkin mencalonkan orang luar (partai)," katanya.

Nama-nama itu akan disampaikan dalam amplop kepada SBY oleh Ketua Majelis Syura PKS, Hilmi Aminuddin. "Jadi biar Ketua Majelis Syura PKS bertemu Ketua Dewan Pembina Demokrat," katanya.

Namun Hilmi harus menunggu dulu pertemuan Tim Lima PKS dengan Tim Sembilan Partai Demokrat. Kedua tim partai ini harus membahas rancangan koalisi yang disepakati Musyawarah Majelis Syura PKS.

Rekomendasi Makanan yang Bisa Menjaga Kulit Lebih Sehat dan Bersih, Apa Saja?

Diharapkan dalam minggu ini, kedua tim sudah bertemu. "Siang ini Tim Lima PKS memulai rapat, mungkin baru setelah itu mengundang Tim Sembilan Demokrat," kata Mabruri. Setelah lobi Tim Lima PKS yang diketuai Tifatul Sembiring selesai, barulah nama-nama calon wakil presiden diajukan.

Dalam Musyawarah Majelis Syura PKS tahun 2008 lalu, PKS pernah mengeluarkan delapan nama calon pemimpin negara yang disiapkan sebagai calon presiden atau wakil presiden. Masuk dalam daftar antara lain Hilmi Aminuddin, Hidayat Nur Wahid, Tifatul Sembiring, Salim Segaf al Jufri, Anis Matta dan Irwan Prayitno.

Ketua Tim Lima Tifatul Sembiring menyebut nama-nama yang diajukan ke SBY memiliki elektabilitas tinggi. Berdasarkan survei sejumlah lembaga survei, Hidayat Nur Wahid merupakan kader PKS yang memiliki elektabilitas paling tinggi.

Startup Lokal Ini Ingin Menyuburkan Benih Revolusi
Ketua MK Suhartoyo, Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Pekan Depan, MK Batasi Jumlah Saksi di Sidang Sengketa Pilpres 2024

Mahkamah Konstitusi (MK) bakal melanjutkan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024 pada pekan depan. Rencananya, sidang dilanjutkan den

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024