VIVAnews - Sebanyak Rp 824,32 triliun dana nasabah yang tersebar di perbankan nasional tidak mendapat jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan. Dana ini merupakan simpanan nasabah yang jumlahnya di atas Rp 2 miliar.
Padahal sesuai ketentuan yang berlaku sejak 13 Oktober 2008, nilai simpanan yang dijamin untuk setiap nasabah pada satu bank adalah paling banyak sebesar Rp 2 miliar.
Data distribusi simpanan pada bank umum bulan Maret 2009 yang dipublikasikan LPS pada 22 April 2009 lalu yang dikutip dari situsnya, Senin 27 April 2009 disebutkan total jumlah simpanan nasabah tercatat Rp 1.798,13 triliun.
Dari jumlah ini simpanan antara Rp 2 miliar sampai Rp 5 miliar tercatat Rp 161,48 triliun. Sedangkan jumlah simpanan di atas Rp 5 miliar tercatat Rp 662,84 triliun.
Jumlah ini meningkat 0,54-1,15 persen dibandingkan data Februari 2009, di mana jumlah simpanan antara Rp 2 miliar sampai Rp 5 miliar sebesar Rp 159,64 triliun dan simpanan di atas Rp 5 miliar sebanyak Rp 659,25 triliun.
Sementara simpanan yang dijamin LPS tercatat Rp 973,77 triliun yang terdiri dari simpanan sampai Rp 100 juta sebanyak Rp 335,11 triliun, Rp 100 juta sampai Rp 200 juta sebanyak Rp 121,78 triliun, simpanan Rp 200 juta sampai Rp 500 juta sebanyak Rp 191,23 triliun, simpanan Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar sebanyak Rp 170,20 triliun, dan simpanan Rp 1 miliar sampai Rp 2 miliar sebanyak Rp 155,49 triliun.
Total rekening milik nasabah sampai Maret 2009 tercatat 82.864.439 rekening, naik 0,39 persen dibandingkan Februari 2009 yang tercatat 82.546,219 rekening. Jumlah pemilik rekening ini didominasi nasabah yang simpanannya sampai Rp 100 juta dengan jumlah 80.999.783 rekening.
Badai Ekstrem Landa Brasil, 10 Orang Tewas
Jumlah korban tewas akibat badai hebat yang melanda Brasil selatan, sejak Senin, 29 April 2024, bertambah menjadi 10 orang dan 21 lainnya masih hilang.
