VIVAnews - Balapan MotoGP 2009 baru menggelar dua seri Grand Prix musim ini. Namun buat Valentino Rossi, dua itu saja sudah membuat hidupnya "menggila."
Selain karena persiapan yang tidak sebentar, persaingan ketat di antara kompetitor juga ikut memusingkan juara dunia 2008 itu.
"Pekan ini sangat menggila. Lebih dari yang terjadi di Qatar," ujar Rossi seperti dilansir NineMSN, Senin 27 April 2009. "Saya hanya berharap cuaca cerah dan pertunjukan menarik. Itu saja."
Deg-degan bukan hanya dirasakan Rossi saat GP Jepang berlangsung di Sirkuit Motegi, Minggu 26 April 2009. Namun juga dirasakan para penikmat Moto GP.
Pasalnya, sejak awal lomba terlihat Rossi yang start terdepan masih mampu mendominasi perlombaan. Apalagi, pesaing terdekatnya, Casey Stoner, sempat tercecer ke posisi 9.
Namun, di tengah balap cepat itu rekan setim Rossi di Fiat Yamaha, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa (Repsol Honda) mengancam posisinya. Dan benar saja, melalui aksi saling susul, Rossi malah bertukar posisi dengan Lorenzo dan duduk di posisi 2 .
Belum selesai satu gangguan, Pedrosa ikut mengusik. Pembalap yang baru saja pulih dari cedera itu sempat membuat Rossi turun ke peringkat 3. Beruntung pengalaman The Doctor di tikungan membuyarkan harapan Pedrosa.
Hingga akhir balapan, Lorenzo, Rossi dan Pedrosa menduduki peringkat tiga besar.
"Balapan yang sangat hebat, panjang, sulit dan sangat menuntut fisik yang prima," Rossi berujar kembali.
GP berikutnya akan dilangsungkan di Jerez, Spanyol, Minggu 3 Mei 2009. Lintasan ini tentu tidak terlalu asing dengan para kontestan mengingat beberapa kali tes pra musim sudah di gelar di sirkuit tersebut.
RS Polri: Seluruh Jasad Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Sudah Teridentifikasi
Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, mengungkapkan bahwa jasad tujuh korban kebakaran Toko Frame dan Galeri di Mampang Prapatan sudah berhasil teridentifikasi.
