VIVAnews - Megapolitan Group berencana membangun kawasan perumahan horizontal dan apartemen. Hunian perumahan itu akan melengkapi kawasan superblok Cimandala City di Jalan Raya Bogor.
Direktur Operasional Megapolitan Group Abraham S jumlah perumahan horizontal yang akan dibangun sebanyak 100 unit. Pembangunan dikonstruksi setelah pembangunan kawasan komersial selesai. Blok apartemen juga akan dibangun di kawasan dengan total area 17 hektar di Cimandala City.
Menurut Abraham, perusahaan memiliki aset berupa lahan yang siap dibangun. Adapun pembiayaan kawasan perumahan didanai dengan sumberdana sendiri, pembiayaan bank dan hasil penjualan dengan jumlah proporsional.
"Pembangunannya fokus setelah kawasan komersial shopping arcade dan shopping center yang diperkirakan pertengahan 2010," katanya pada konferensi pers, di Boutique Mall Bellagio, Senin, 27 April 2009.
Konsep perumahan itu menggunakan konsep green building dan meminimalisasi penggunaan energi. Perbandingan hunian dan lingkungan mencapai 60:40 dan memiliki banyak ruang terbuka. "Perumahan dan properti lainnya dibangun dengan dampak minimal terhadap lingkungan," katanya.
Komisaris Megapolitan Group Sudjono Barak Rimba
keunggulan perusahaan dengan aset bank tanah sangat menguntungkan untuk kawasan yang dekat Jakarta seperti Bogor. Dia berharap kawasan terintegrasi Cimandala City akan kembali melanjutkan kesuksesan pengembangan kawasan Bellagio di Mega Kuningan Jakarta.
General Manager Megapolitan Group Julius J Warouw mengatakan, dengan menggandeng 15 agen, dia optimistis kawasan terintegrasi secara bertahap dari kawasan komersial, perumahan dan fasilitas di Cimandala City akan sesuai target perusahaan. Peluang ceruk pasar atau market nieche di Bogor sangat menarik dengan menyediakan fasilitas standar Jakarta.
Nagita Dihujat Karena Suka Kasih Makanan Sisa, Begini Pembelaan Raffi Ahmad
Raffi Ahmad menjelaskan bahwa pemberian makanan dari Nagita Slavina kepada asistennya tidak diwajibkan, tetapi tergantung jika orang itu juga menginginkannya.
