Konsumen Keluhkan Penumpukan Penumpang
VIVAnews - Dalam dua pekan terakhir banyak pengguna Bus Transjakarta mengeluhkan pelayanan busway yang menurun drastis akibat kebijakan Badan Layanan Umum Bus Tranjakarta yang menunda bus di terminal awal pemberangkatan.
Direktur Operasi Trans Batavia, Jabes Sihombing mengatakan, jumlah bus yang ada di terminal awal keberangkatan ditahan selama 10 menit hingga penumpang penuh. Sehingga kapasitas angkut tak mampu mengimbangi penumpukan penumpangan.
Penggunaan teknis pengaturan kerangkatan di terminal pemberangkatan sampai bus penuh membuat pengguna busway di halte berikutnya relatif tidak terangkut.
"Walau harus memaksa masuk dan berjuang untuk mendapatkan tempat. Busway kan tidak mencari penumpang, tapi memberi pelayanan," ujar Jabes, Senin 27 April 2009.
Sistem buka tutup loket untuk mengurangi penumpukan pengguna di halte juga membuat antrean yang membludak dan mengular panjang di luar halte. Ditambah lagi kendornya pengamanan dan sterilisasi pengguna busway.
" Hampir tidak ada beda antara busway dan bus umum," ujar Jabes lagi.
Masalah lain yang dikeluhkan pihak opertor adalah pembayaran rupiah perkilometer dari BLU yang tak pernah tepat waktu. Secara umum seluruh operator terlambatan untuk melakukan pembayaran paling sedikit tiga bulan.
Direktur Keuangan Trans Batavia Surachmat, mengatakan, Kondisi ini mengganggu kesehatan operator dan investasi.
" Tiga bulan belum dibayar, dan pembayaran untuk pramudi juga terhambat," ujar Surachmat.
Operator buswa mengakui sejak 2008 hingga sekarang pihaknya mengalami penurunan penerimaan yang dianggap bisa mempengaruhi kerja operasioanal.
5 Rekomendasi Makanan untuk Ibu Menyusui Agar ASI Lancar
Menjaga keseimbangan nutrisi dan asupan makanan sangat penting bagi ibu menyusui. Karena kualitas dan kuantitas ASI (Air Susu Ibu) dapat dipengaruhi beberapa faktor.
