VIVAnews - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) may issue bond and propose banking loan as well as obtain vendor financing from China and the Japan Bank for International Cooperation to fund its 2009 capital expenditure (capex).
"We will delay obligations if [we] receive vendor financing from China or JBIC," said President Director of Telekomunikasi Indonesia, Rinaldi Firmansyah, at the interval of the 2009 Indonesia Capital Market Conference in Jakarta, April 27.
Firmansyah added that Telkom is attempting a negotiation with an integrated communication technology (ICT) and local support company to make acquisitions. "[We] haven't discussed about the acquisition value," he said.
Meanwhile, as for the planned bond distribution of the 2008 fiscal year, it would minimally be the same with the 2007 suggested percentage of 50 percent.
--
Translated by: Ariyantri E. Tarman
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Puncak peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) XXVIII terasa istimewa bagi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Pada acara yang diselenggarakan di Kota Surabaya, Kamis (25/4/20
Persyaratan untuk mendapatkan saldo dana gratis sangat sederhana: Anda hanya perlu menjadi nasabah BNI dan memiliki BNI Mobile Banking, kemudian Anda harus melakukan top
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengimbau pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang mendapat sertifikat untuk konsisten menjaga kehalalan produk.
Seusai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah, besaran persentase belanja pegawai Pemerint
Selengkapnya
Isu Terkini