Antam Cari Mitra Garap Proyek US$ 1,8 Miliar

VIVAnews - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sedang menjajaki mitra strategis untuk menggarap proyek bijih nikel di Halmahera, Maluku Utara senilai US$ 1,8 miliar hingga 2013. Perseroan sudah menyelesaikan uji kelayakan (feasibility study) pada proyek tersebut.

Direktur Pengembangan Aneka Tambang, Tato Miraza, mengatakan, perusahaan masih menegosiasikan persentase kepemilikan pada proyek Halmahera itu. "Antam harus mayoritas," kata dia di sela Konferensi Pasar Modal Indonesia di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Senin 27 April 2009.

Tato menambahkan, untuk kebutuhan investasi tersebut, perseroan juga masih mengkaji alternatif pembiayaan lain. Meski demikian, pendanaan dari pasar modal bukan menjadi pilihan karena kondisi saat ini masih sulit.

"Cooling down dulu, sambil menunggu waktu yang tepat," tuturnya.

Proyek Halmahera, dia menambahkan, akan mulai dibangun pada 2011 dan diharapkan beroperasi secara komersial pada 2014.

Sementara itu, kapasitas produksi perseroan saat ini juga masih belum meningkat.

SPKLU Sudah Banyak, Naik Wuling BinguoEV Bisa dari Jakarta ke Mandalika

Hal itu karena tahun ini, unit usaha pertambangan nikel di Pomalaa, Sulawesi Tenggara hanya akan mengontribusi 12 ribu ton nikel dari kapasitas maksimum 25 ribu ton. "Pomalaa masih dalam perbaikan," ujarnya.

Meski demikian, Aneka Tambang berharap produksi pada 2010 mulai meningkat.

Tato mengungkapkan, tahun ini produksi emas perseroan dari tambang Pongkor diprediksi mencapai 2,9 ton. Selain itu, tambang emas Cibaliung akan mengontribusi 0,8 ton. "Produksi Cibaliung akan meningkat hingga 1,8 ton pada 2011," tuturnya.

Selanjutnya, proyek alumina di Tayan diharapkan mulai beroperasi pada 2013. Produksi diperkirakan mencapai 300 ribu ton chemical grade alumina. Sekitar 70 persen hasil produksi Tayan akan diekspor dan sisanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

"Tayan akan mulai dibangun pada 2010," tambah dia.

Saat ini, proyek Tayan dimiliki oleh Antam hingga 65 persen, Swadeco 20 persen, dan Marubeni 15 persen.

Dok. Istimewa

Megawati Panaskan Mesin Politik PDIP, Pimpin Konsolidasi untuk Pilkada 2024

PDIP menggelar rapat konsolidasi pemenangan untuk menghadapi Pilkada 2024. Rapat itu dipimpin langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Sekolah Partai.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024