VIVAnews - Saat menerima anggota Lembaga Kerja sama (LKS) Tripartit Nasional 2009-2011 di Istana Negara Jakarta, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melemparkan guyonan soal elit politik yang ramai berbicara koalisi. Yudhoyono menganalogikan warna batik yang dipakai anggota LKS itu yang identik dengan satu partai politik.
Awalnya, sebelum memberikan pengarahan dihadapan anggota LKS Tripartit Nasional Yudhoyono bertemu dengan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Erman Suparno, yang sedang mengenakan batik berwana cokelat kemerah-merahan. Melihat warna batik itu, Yudhoyono kemudian teringat dengan warna seragam penari yang sering pentas di Istana Negara Jakarta.
"Kalau saudara jeli melihat tari-tarian kita, yang suka manggung di Istana, kalau kostumnya itu kostum sudah lama warnanya itu biasanya ada merahnya, ada kuningnya, ada hijaunya," kata Yudhoyono dalam sambutan yang dikuti tempuk tangan para peserta yang hadir di Istana Presiden, Senin, 27 April 2009.
Yudhoyono kemudian menceritakan banyaknya warna parpol saat ini yang menjadi peserta Pemilu 2009. "Tapi apapun warnanya, hati kita sama untuk bangsa dan negara, untuk merah putih," ujar Yudhoyono.
Guyonan politik Yudhoyono tidak berhenti disitu, penyajian berita politik terkait dengan Pemilu 2009 juga menjadi sorotan. Yudhoyono mengharapkan agar masyarakat menanggapi penyajian berita politik itu dengan wajar.
Sebab, saat ini Indonesia sedang melakukan pembelajaran demokrasi yang baik dan matang. Karena itu tidak perlu dirisaukan jika ada gesekan-gesekan yang keras dalam kompetisi Pemilu 2009.
"Istilah saya, in the making, we are consolidating, we are nurturing our democracy," kata Yudhoyono. Meski demikian, hal itu adalah pembelajaran bersama untuk membangun demokrasi dan kehidupan politik yang baik.
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Cegah Pungutan Liar, Saber Pungli Lakukan Ini
Purwasuka
11 menit lalu
Dalam rangka mencegah pungutan liar (Pungli), Satgas Unit Pemberantasan Pungutan (UPP) Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Purwakarta, kembali menggelar.
Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana menyerahkan 389 lebih Surat Keputusan (SK) Penetapan Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam lingkup Pemerintah Kota.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tulungagung, Fitriyah Kusumawati mengatakan bahwa nominal yang tercover di BPJS sesuai dengan keluhan sakit yang didierita pasien.
Immanuel Kant, Sang Filsuf Pencerahan dari Jerman
Wisata
15 menit lalu
Immanuel Kant dikenal sebagai salah satu tokoh utama dalam gerakan pencerahan di Jerman pada abad ke-18. Lahir pada 22 April 1724 di Königsberg, Prusia Timur, Kant tumbuh
Selengkapnya
Isu Terkini