Laporan Keuangan 2008 (Tidak Diaudit)

Laba Bersih Telkom Turun Jadi Rp 10,3 Triliun

VIVAnews - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Tbk) diperkirakan membukukan laba bersih untuk kinerja tahun buku 2008 sebesar Rp 10,32 triliun. Perolehan laba bersih itu turun 19,9 persen dibandingkan pencapaian 2007 sebesar Rp 12,86 triliun.

Pembunuhan di Wonogiri Ternyata Motifnya Sakit Hati, Korban Tidak Boleh Balikan dengan Mantan

Namun kinerja keuangan tersebut belum diaudit oleh kantor akuntan publik.

“Itu baru laporan unaudited,” kata Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), M Said Didu, dalam pesan singkatnya kepada wartawan di Jakarta, Senin 27 April 2009.

Dalam bahan rapat kerja Kementerian BUMN dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) disebutkan bahwa Telkom membukukan laba bersih tahun buku 2008 sebesar Rp 10,32 triliun. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan pencapaian tahun 2007 sebesar 12,86 triliun dan 2006 senilai Rp 11,01 triliun.

Selain Telkom, Kementerian BUMN juga melansir data perubahan laba bersih 10 BUMN besar dalam bahan yang disampaikannya tersebut.

Dari data tersebut, PT Pertamina membukukan laba bersih terbesar yaitu Rp 30,2 triliun, diikuti Telkom Rp 10,32 triliun, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Rp 5,96 triliun), PT Bank Mandiri Tbk (Rp 5,32 triliun), dan PT Semen Gresik Tbk (Rp 2,52 triliun).

Selain itu, PT Perusahaan Gas Negara Tbk mencatatkan laba bersih Rp 2,14 triliun, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (Rp 1,76 triliun), PT Aneka Tambang Tbk (Rp 1,37 triliun), PT Timah Tbk (Rp 1,34 triliun), dan PT Pupuk Sriwijaya sebesar Rp 1,33 triliun.

Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil dalam penjelasan mengenai kinerja BUMN menyebutkan, perusahaan negara yang mengalami laba bersih untuk kinerja tahun buku 2008 mencapai 118 perusahaan. Sementara itu, 23 perusahaan lainnya mengalami kerugian.

Tak Lapor Surya Paloh, Waketum Nasdem Klaim Temui Prabowo Tanpa Wakili Partai

Sejak 2006 hingga 2008, laba bersih seluruh BUMN mengalami pertumbuhan sekitar 149 persen, aset meningkat 122 persen, sedangkan dividen naik 136 persen.
 
Selama periode 2006-2008, BUMN yang mengalami laba meningkat dari semula 104 perusahaan menjadi 118 perusahaan. Sementara itu, BUMN yang mengalami kerugian turun dari 35 perusahaan menjadi 23 perusahaan.

EVOS dan Pop Mie Rayakan 6 Tahun Kolaborasi

EVOS dan Pop Mie Rayakan 6 Tahun Kolaborasi, Perkuat Komitmen untuk Majukan Esport Indonesia

Evos raksasa esports Indonesia, dan Pop Mie, brand mie instan ternama, merayakan 6 tahun kolaborasi strategis mereka dalam memajukan industri esports Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024