VIVAnews - Penyerang Barcelona Lionel Messi mengaku tak sabar ingin segera menjamu Chelsea di Camp Nou. Final Liga Champions 2006 silam menjadi alasan Messi menempatkan The Blues sebagai musuh utamanya.
Pada partai final 2006, Barcelona memang sukses merengkuh gelar Liga Champions setelah menekuk Arsenal di Paris. Namun karena cedera yang didapatnya saat Blaugrana harus melewati hadangan Chelsea di babak sebelumnya telah memupuskan harapan Messi tampil di partai puncak.
Pada pertemuan pertama di Camp Nou, Barca dan Chelsea saat itu bermain imbang 1-1 sebelum akhirnya Messi cs menaklukkan The Blues 2-1 di Stamford Bridge. Namun Messi harus gigit jari setelah mengalami cedera di pertandinagn itu.
Dan sakit karena memendam kekecewaan itu yang ingin ditumpahkan Messi musim ini. Superstar Argentina ini berjanji akan menumpahkan kekesalannya selama ini di Camp Nou saat Blaugrana menjamu The Blues di leg 1 semifinal Liga Champions, Rabu, 29 April 2009 nanti.
"Liga Champiosn berarti segalanya bagi saya. Menjadi sebuah luka saat saya gagal tampil di final 2006 silam. Saya ingin memenangkan kompetisi ini dan sekarang saatnya. Saya memimpikan tropi dan bermain di final musim ini," ujar Messi kepada Sport, Selasa, 28 April 2009.
Namun Messi sadar Chelsea bukan tim yang mudah dilewati. Musim lalu, Chelsea juga telah membuktikan sebagai salah satu tim terkuat setelah mencapai partai final sebelum akhirnya dikalahkan Manchester United dalam drama adu penalti.
"Tentu saja akan menjadi pertandingan yang sulit karena Chelsea adalah tim besar dengan banyak pemain yang bagus menyerang. Tapi kami mempunyai pemain hebat juga," tambah Messi.
Messi akan menjadi senjata utama Josep Guardiola. Ketajaman Messi yang saat ini memimpin daftar topskorer dengan torehan 8 gol akan coba ditambahnya.
"Memang benar klub-klub Inggris saat ini mendominasi Liga Champions dalam dua musim terakhir. Mereka sangat kompetitif, tapi saya tidak takut dengan klub Inggris manapun. Yang terpenting bagi saya, Barcelona menjadi juara," tutup Messi.
Bandara Supadio Pontianak Turun Kelas Jadi Bandara Domestik
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan Bandara Supadio Pontianak tidak lagi melayani penerbangan Internasional.
