Flu Babi Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

VIVAnews - Wabah flu babi menimbulkan kekhawatiran dunia. Penyakit mematikan ini telah menelan 149 korban jiwa di Meksiko dan menyerang 1.600 orang lainnya. Sedikitnya 40 kasus dilaporkan terjadi di Amerika Serikat, enam di Kanada, dua di Skotlandia, dan satu kasus di Spanyol.

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik optimistis wabah flu babi yang berjangkit di Meksiko tidak akan berdampak pada kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. "Kita bukan negara yang terjangkit," kata Jero Wacik seperti dimuat laman Departemen Pariwisata.

Namun demikian, kata dia, kita harus tetap waspada.

Dalam program Visit Indonesia Year (VIY) 2009 Indonesia menargetkan kunjungan 6,5 juta wisatawan mancanegara dengan perolehan devisa sekitar US$ 6,5 miliar.  Sementara dalam tingga bulan ini atau Januari hingga Maret 2009 kunjungan wisatasan mancanegara ke Indonesia naik sebesar 3 persen.

Sementara, Badan Kesehatan Dunia (WHO) berpendapat wisatawan bisa tetap melakukan perjalanan meski negara-negara Eropa mengeluarkan larangan berkunjung ke negara-negara yang terjangkit flu babi.

"WHO tidak merekomendasikan pembatasan kunjungan," kata juru bicara WHO, Gregory Hartl, seperti dikutip laman berita Australia, News.com.au, Selasa 28 April 2009.

Amerika Serikat juga tak melakukan pembatasan kunjungan ke negaranya, yang juga jadi koban flu babi. Kementerian Luar Negeri AS juga menolak mengeluarkan larangan berkunjung ke Meksiko, meski menganjurkan setiap orang yang baru melakukan kunjungan ke Meksiko untuk segera periksa ke dokter untuk mencegah penyebaran flu babi.

Dukcapil Jakarta Sebut 8,3 Juta Warga Akan Ganti KTP Saat DKI Berubah Jadi DKJ
[dok. Humas PT BUMI Resources Tbk]

Bumi Resources Masuk 7 Perusahaan Wajib Pajak Terbaik versi DJP Kemenkeu

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berhasil meraih penghargaan sebagai Perusahaan Wajib Pajak yang memberikan kontribusi terbesar ke negara tahun 2023.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024