Krisis Golkar

DPD Jabar : Itu Bukan Membangkang

VIVAnews – Surat yang dilayangkan 25 ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya kepada Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla, bukan untuk melakukan pembangkangan terhadap hasil rapat pimpinan nasional (rapimnas) khusus yang menetapkan Kalla sebagai calon presiden.

Hal itu dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Jawa Barat, Uu Rukmana, Selasa 28 April 2009. “Saya kira itu untuk catatan (bagi Kalla), sebab keputusannya tetap ada di tangan Kalla,” kata Rukmana.

Dalam surat yang dikirim untuk Kalla, 25 ketua DPD meminta Kalla mengajukan enam nama kader Partai Golkar sebagai calon wakil presiden yang akan berkoalisi dengan Partai Demokrat. Aksi itu dimaksudkan sebagai antisipasi bila Kalla ternyata gagal menggalang koalisi untuk mengusung dia masuk bursa pemilihan presiden 2009.

Bagi Rukmana, rapimnas khusus Partai Golkar yang dilaksanakan 23 April 2009, tidak memutuskan apapapun, selain mengukuhkan Kalla untuk melakukan negosiasi menggalang koalisi dengan partai lainnya.

Lebih lanjut Rukmana mengatakan pengurus Partai Golkar sendiri sekarang ini tidak konsentrasi untuk mengusung calon presiden dari internal partai. Sebagian mendukung Kalla menjadi calon presiden dan yang lainnya menyarankan agar Partai Golkar tetap mempertahankan koalisi dengan calon presiden dari Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.

Itu sebabnya, kemudian muncul gerakan dari 25 ketua DPD mengusulkan nama-nama calon wakil presiden untuk mengantisipasi bila Partai Golkar gagal menggalang koalisi untuk menggolkan Kalla menjadi calon presiden. Mereka adalah Aburizal Bakrie, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Agung Laksono, Fadel Muhammad, Akbar Tanjung dan Surya Paloh.

Dibantu Persija Jakarta, Persib Bandung Pastikan Tiket ke Championship Series
Salah satu kawasan belanja di Kota Perth Australia

Jelajahi Perth Tanpa Menguras Kantong: Panduan Liburan Hemat dan Penuh Keseruan

Perth, ibukota Australia, bisa kasih experience yang berbeda, terlebih kamu bisa liburan dengan budget yang ramah di kantong.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024