Persitara Terus Mencari Kandang

VIVAnews - Laga leg 2 babak 16 besar Copa Indonesia 2009 antara Persitara Jakarta Utara kontra Persebaya Surabaya ditentukan akan digelar pada Rabu, 13 Mei 2009. Badan Liga Indonesia (BLI) berharap, venue yang digunakan memudahkan proses aksesibilitas klub.

Laskar Si Pitung menominasikan Stadion Mashud Wisnusaputra, Kuningan, sebagai home ground di Copa dan Liga Super Indonesia (LSI) sekaligus. Namun, BLI menegaskan stadion tersebut tidak boleh digunakan untuk menggelar pertandingan LSI.

“Pertandingan mereka hampir bersamaan dengan babak 8 besar Copa dan tempatnya bisa di Kuningan. Tapi, mereka harus mencari tempat baru untuk LSI,” terang Direktur Kompetisi BLI, Joko Driyono, kepada wartawan GOSport, Artha Tidar.

Babak 8 besar Copa rencananya digulirkan Rabu, 13 Mei 2009 sampai Sabtu, 13 Juni 2009. Kemudian, semifinal akan digelar pada Rabu, 17 Juni atau Sabtu, 20 Juni, serta dilanjutkan babak final yang rencananya akan dilaksanakan pada Minggu, 28 Juni 2009.

Joko menambahkan, venue LSI harus memperhatikan beberapa aspek terutama kemudahan transportasi dan migrasi klub. Faktor penerangan, promosi serta iklan juga menjadi pertimbangan lain.

“Stadion di Kuningan sekilas tidak layak untuk Liga Super. Tidak ada lampu di sana. Transportasinya juga tidak simpel. Jarak dari bandara terdekat sangat jauh. Kasihan lawan-lawan mereka. Persitara nantinya harus menjamin transportasi klub tamu kalau ingin bermain di sana,” katanya.

Bukan hanya Copa 2009, BLI juga optimistis bisa menyelesaikan LSI sebelum Sabtu, 13 JUni 2009, atau sehari jelang kampanye pilpres putaran pertama. Skenario alternatif kick off Liga Super 2009/2010 juga disiapkan.

Joko menyatakan, kompetisi musim depan tetap digelar Agustus atau September. Asumsinya hanya mempertimbangkan agenda timnas, lalu suhu politik di Indonesia kondusif.

Rencana lainnya, LSI dimulai pada akhir Oktober sesudah pelantikan presiden dan wapres. Namun, ending kompetisi terancam molor sampai Agustus 2010. BLI butuh waktu 10 bulan dengan waktu efektif kompetisi tujuh sampai delapan bulan.

“Kami berharap Liga Super selesai sesuai waktu. Tapi, kami kesulitan memulai liga musim depan. Semua tergantung izin dan situasi negara. Kalau sampai mundur, masalah akan berlanjut ke kompetisi 2011,” terangnya.

LSI 2010/2011 maksimal harus selesai pada pertengahan Mei karena Piala Asia. Sementara itu, hanya empat dari 30 wasit yang dinyatakan lulus pelatihan nasional.

Mereka adalah wasit Fiator Ambarita dan Alil Rinenggo juga asisten wasit Fahrizal Kahar serta Kuspriyanto. Kenyataan tersebut jelas sangat memprihatinkan.

“Saya tidak bisa berbicara banyak,” tandas Direktur Penugasan Wasit Badan Wasit Sepakbola Indonesia (BWSI), Bambang Irianto.

Bea Cukai Lakukan Uji Coba Modul Vehicle Declaration dalam Sistem CEISA 4.0
Prabowo dan Megawati

Pasca Putusan MK, Pengamat Nilai Relasi Ini yang Bisa Membuat PDIP Gabung ke Prabowo

Salah satu keputusan politik yang ditunggu publik pasca putusan MK adalah sikap politik PDIP. Apakah akan menjadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran, atau ikut bergabung

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024