VIVAnews - Samsung akan menggelontorkan tiga ponsel berbasis Android tahun ini. Satu di antaranya, i7500, dijadwalkan meluncur Juni mendatang.
Dilansir ZDnet, Selasa 28 April 2009, Samsung i7500 merupakan ponsel Samsung pertama yang menggunakan sistem operasi Android. Ini merupakan satu-satunya ponsel yang tidak diproduksi HTC. Ponsel ini akan diluncurkan perdana di Jerman, melalui jaringan O2.
Ponsel yang dikombinasikan dengan platform Google mobile ini dilengkapi dengan kamera berkemampuan 5MP. Selain itu juga dilengkapi Global Positioning System (GPS) dan layar sentuh Active Matrix OLED berukuran 3,2 inci, 320 x 480 piksel.
Berdimensi 115 x 56 x 11,9 mm, ponsel ini memiliki fisik yang cukup ramping dan panjang, cukup nyaman digenggam. Ponsel ini menggunakan chipset Qualcomm 528 MHz yang mendukung jaringan GSM 850/900/1800/1900 dan internet berkecepatan tinggi HSDPA 900/2100/1700.
Selain itu, i7500 juga memiliki internal memori yang relatif cukup besar, yaitu 8 GB, lengkap dengan slot micro SD yang bisa menambah kapasitas hingg 32 GB.
Hari ini, operator Vodafone asal Spanyol membuat kejutan dengan meluncurkan ponsel berbasis Android besutan HTC, yaitu HTC Magic. Ini merupakan ponsel yang menggunakan sistem operasi Android kedua di dunia setelah T-Mobile G1, yang juga diproduksi HTC.
Dibandingkan HTC Magic, kapasitas baterai i7500 jauh lebih besar, yaitu 1500 mAh, sementara HTC Magic hanya 1340 mAh. Keduanya sama-sama memiliki soket headphone 3,5 mm.
Menilik harganya, Samsung belum mempublikasi harga resmi i7500. Sementara HTC Magic, di Jerman dibanderol dengan harga mulai 19 - 199 euro atau setara Rp 266 ribu - Rp 2,7 juta, dengan kontrak 12 bulan. Tarif bulanan yang dikenakan mulai 21 euro - 62 euro atau setara Rp 295 ribu - Rp 868 ribu.
Selain Samsung dan HTC, sejumlah manufaktur kini tengah menggodok ponsel Android, di antaranya Sony Ericsson, Motorola, dan Acer.
Kasus Film Porno Siskaeee Belum Juga Disidang, Ini Kata Polisi
Selebgram Siskaeee hingga kini belum diseret ke pengadilan terkait kasus film porno lokal. Terkait hal ini, polisi mengklaim pihaknya masih menunggu instruksi dari jaksa.
