VIVAnews – Pertemuan antara petinggi Partai Golongan Karya dan petinggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, sore ini, diperkirakan belum menelurkan kesepakatan koalisi kedua partai itu di pemilihan presiden 2009.
“Masih tawar menawar, membicarakan kemungkinan koalisi karena koalisi kan harus saling menguntungkan,” kata Ketua Harian I Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar, Burhanudin Napitupulu, sebelum pertemuan di Hotel Nikko, Jakarta Pusat, dimulai.
Pertemuan ini, kata Burhanudin, sekaligus untuk mempertegas hasil pertemuan kedua partai yang dilakukan sebelumnya. Yang dipertegas antara lain, bagaimana memperkokoh sistem presidensial, memperkuat sistem demokrasi dan ekonomi.
Lebih lanjut Burhanudin mengatakan pertemuan dengan PDI Perjuangan sore ini rencananya juga dihadiri Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar, Surya Paloh.
Sementara itu, petinggi PDI Perjuangan yang telah hadir antara lain Pramono Anung, Sabam Sirait dan Tjahjo Kumolo.
Baca Juga :
Shin Tae-yong Galau Harus Hadapi Negara Sendiri
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
The Atypical Family, drama JTBC mendatang, telah merilis potongan gambar baru. Serial ini menggali dunia romansa fantasi, berpusat di sekitar sebuah keluarga dengan
Profil Preem Ranida Techasit, Bintang di Ch 3 Thailand
Olret
17 menit lalu
Preem Ranida Techasit adalah aktris muda untuk Channel 3. Dia lahir di Thailand, tetapi pada usia tiga tahun, dia pindah bersama keluarganya ke Italia dan baru kembali
Cara Megawati Hangestri Lepas Kangen dengan Keluarga
Wisata
19 menit lalu
Megawati Hangestri Pertiwi telah membuktikan bakatnya dalam dunia voli dengan bermain di Liga Voli Korea Selatan bersama tim Red Sparks. Namun, kesuksesannya ini juga
Lenovo Meluncurkan ThinkPad X1 Carbon Gen 11: Revolusi Laptop Ultra Ringan. Ultra Bertenaga!
Gadget
21 menit lalu
Lenovo kembali menggebrak pasar laptop dengan menghadirkan ThinkPad X1 Carbon Gen 11, laptop ultra ringan dan ultra bertenaga yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan.
Selengkapnya
Isu Terkini