Harga Minyak Masih di Bawah US$50/barel

VIVAnews - Harga minyak mentah di bursa utama dunia kembali turun di tengah kekhawatiran atas dampak wabah flu babi bagi pemulihan ekonomi dan permintaan energi.

Dalam perdagangan di bursa New York, Selasa sore waktu setempat (Rabu pagi WIB), harga minyak mentah untuk pasokan Juni turun 22 sen menjadi US$49,92/barel. Sebelumnya, pada perdagangan Senin, harga minyak juga turun US$1,41 ke posisi US$50,14/barel. Sedangkan di bursa London, harga minyak Brent turun 33 sen ke posisi US$49,99/barel.

Wabah flu burung, yang telah menewaskan 150 jiwa, dikhawatirkan membuat banyak orang urung melakukan perjalanan, terutama ke negara-negara yang terjangkit, seperti Meksiko, Amerika Serikat dan sebagian negara Eropa. Ini bisa berakibatnya berhentinya usaha dan memukul perekonomian serta konsumsi minyak. Demikian menurut Addison Armstrong, pengamat dari Tradition Energy.

Bahkan, dalam perdagangan Selasa lalu, harga minyak sempat menyentuh posisi US$48,55 sebelum akhirnya bangkit karena investor mendengar naiknya indeks kepercayaan konsumen pada bulan April. 

Namun, kalangan pengamat menilai sentimen positif dari tingkat kepercayaan konsumen itu belum bisa berpengaruh besar untuk meningkatkan konsumsi minyak. Bahkan pasokan minyak diperkirakan terus bertambah jelang laporan dari pemerintah Rabu waktu setempat. Ini menandakan permintaan masih rendah sehingga harga otomatis turun. 

Survei dari Platts - unit riset energi dari McGraw-Hill Cos. - memperkirakan pasokan minyak di AS akan bertambah 1,8 juta barel. Selain pasokan bahan bakar minyak bertambah 900.000 barel. 

"Ini menandakan selama berminggu-minggu konsumsi minyak sedang turun dan akan tetap turun," kata pengamat dan pialang Stepehn Schork. (AP)


Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar
Pelita Jaya memastikan tiket ke putaran final BCL Asia 2024

Perbasi Apresiasi Sukses Pelita Jaya Tembus Babak Utama BCL Asia

PP Perbasi mengapresiasi tim Pelita Jaya Bakrie Jakarta yang berhasil lolos ke babak utama Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024