Flu Babi

Pergi ke Meksiko Kini Mulai Sulit

VIVAnews - Sejumlah maskapai penerbangan dan biro perjalanan mulai menunda layanan ke Meksiko, Rabu 29 April 2009, karena virus flu babi semakin menyebar di berbagai negara. Maskapai penerbangan Kanada,  Air Transat, menunda penerbangan ke Meksiko hingga 1 Juni. Kuba juga menunda semua penerbangan ke dan dari Meksiko hingga Jumat pekan ini.

Biro perjalanan dari Prancis dan Inggris juga mengumumkan akan menunda wisata ke Meksiko. Biro wisata terkemuka Jerman, TUI, membatalkan kunjungan ke Meksiko hingga 5 Mei. Sementara itu, pemerintah Amerika Serikat mengatakan, ratusan pelajar sekolah di New York sakit.

Para siswa sekolah St. Francis yang beberapa hari lalu kembali dari liburan musim semi di Cancun, Meksiko, dilaporkan menderita gejala yang sesuai dengan gejala flu babi. Dari 2.700 siswa sekolah Katolik Roma terbesar di AS tersebut, ratusan murid pekan lalu memeriksakan diri di klinik sekolah. Namun kasus tersebut belum dikonfirmasi. Dua belas guru sekolah tersebut juga menunjukkan gejala flu babi.

Sekolah umum yang terletak di dekat St. Francis ditutup setelah 80 siswa di sekolah itu jatuh sakit. Dikabarkan bahwa beberapa murid di sekolah itu memiliki saudara yang bersekolah di St. Francis.

Pejabat direktur Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) mengatakan ada kemungkinan muncul kasus kematian akibat flu babi di AS. "Saya perkirakan akan ada kasus kematian akibat infeksi ini," kata Richard Besser.

Flu babi diyakini telah menewaskan lebih dari 150 orang di Meksiko. CDC mengatakan, AS telah mengkonfirmasi 68 kasus di lima negara bagian, yaitu 45 di New York, satu di Ohio, satu di Indiana, dua di Kansas, enam di Texas, dan 13 di California. (AP)

Pecahkan Rekor Tertinggi, Harga Emas Hari Ini Tembus Rp 1.249.000 Per Gram
Ilustrasi: Polisi di lokasi kecelakaan.

Sopir Sedan di Tangsel Jadi Tersangka Usai Tabrak Pemotor dan PKL

Dalam peristiwa kecelakaan pengemudi mobil sedan yang menabrak pemotor dan PKL terdapat satu orang meninggal dunia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024