Koalisi Demokrat-PKS

Hidayat: Saya Tak Berhak Buka Nama Cawapres

VIVAnews – Anggota Dewan Syura Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid, tidak membantah dan tidak pula mau mengakui bahwa nama kader PKS yang ditawarkan kepada Partai Demokrat untuk mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono adalah Hidayat sendiri.

“(Nama-nama) itu, kan, disampaikan dalam amplop tertutup kepada Partai Demokrat. Dan Saya tidak berhak membukanya,” kata Hidayat, Rabu 29 April 2009.

Hidayat yang juga Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu mengatakan tidak akan membuka nama-nama kader PKS yang disodorkan kepada Partai Demokrat beberapa waktu lalu. Menurut Hidayat, yang berhak membuka dan mengumumkan kepada publik isi amlop itu adalah Partai Demokrat.

Sebelumnya, Presiden PKS, Tifatul Sembiring, mengatakan partainya tidak akan mengumumkan nama calon wakil presiden yang disampaikan dalam amplop tertutup sebelum didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum.

Dalam pemilihan presiden 2009, PKS telah memutuskan berkoalisi dengan Yudhoyono dan Partai Demokrat dengan catatan kontrak politik.

Kontrak politik itu, kata Hidayat, berdasarkan kesamaan platform. Misalnya upaya meningkatkan kepedulian dan keberpihakan kepada rakyat.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa
Sidang Lanjutan sengketa perselisihan hasil Pilpres 2024 di MK

Sidang Sengketa Pilpres, MK Pertimbangkan Hadirkan Mensos hingga Menkeu

Kubu 01 dan 03 meminta izin ke MK agar bisa menghadirkan sejumlah menteri dalam persidangan sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024