VIVAnews - Rencana calon presiden dari Partai Golkar, Jusuf Kalla, yang akan menggandeng Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, semakin menguat. Bahkan di atas kertas, koalisi keduanya ini sudah mampu untuk memenuhi syarat untuk mengajukan calon presiden.
"JK-Wiranto sudah 80 persen. Sudah hampir pasti," kata anggota Tim Lembang Sembilan (tim sukses Jusuf Kalla), Alwi Hamu, dalam keterangan kepada VIVAnews melalui telepon, Rabu, 29 April 2009.
Menurut Alwi, posisi sementara di Partai Golkar adalah Jusuf Kalla dipasangkan dengan Wiranto. Kendati demikian, Alwi mengakui perubahan politik di tanah air menjelang Pemilu Presiden sangat fluktuatif.
Alwi berpendapat, bila Jusuf Kalla akhirnya memutuskan untuk menggandeng Wiranto, maka prosentase perolehan suara Golkar-Hanura sudah cukup untuk mengusung sendiri capres-cawapres.
"Karena menurut undang-undang, 20 persen perolehan kursi di Senayan atau 25 persen perolehan suara nasional. Kalau 20 persen perolehan kursi Golkar dan Hanura, itu sudah cukup," ujar dia.
Pertemuan antara Tim Hanura dengan Tim Enam Partai Golkar akan digelar pagi ini. Sekretaris Jenderal Partai Hanura, Jus Usman, dan Ketua DPP Partai Hanura, Fahrur Razi, akan mendatangi Kantor Pusat Golkar II, Jalan Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat.
Mereka akan diterima Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Soemarsono. "Tim kedua partai (Golkar-Hanura) akan bertemu hari ini. Mungkin segera difinalisasi," kata Alwi.
Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet
Anak usaha Jakpro menginisiasi pemanfaatan lampu jalan milik Pemerintah Provinsi Jakarta untuk dikembangkan menjadi PJU Pintar. Bisa terkoneksi internet dan 5G.
