Keluarga Sensi Dipaksa Jual AS Roma

VIVAnews - Keluarga besar pemilik klub AS Roma, Sensi, mendapat tantangan baru di luar lapangan. Mereka dipaksa menjual saham miliknya di Giallorossi demi kemajuan tim.

Hal ini dikemukakan oleh legenda hidup Roma, Giuseppe Giannini. Menurut pemain yang membela Roma selama 16 tahun itu, keluarga Sensi sudah tidak kuasa lagi melawan persaingan dengan klub-klub besar lain di Serie A.

"Keluarga Sensi sudah masuk fase ketidakmampuan secara materi untuk menopang klub yang didominasi oleh para pembesar ekonomi, yang juga berebut Scudetto tiap tahunnya," kata Giannini seperti dilansir Tribal, Rabu 29 April 2009.

"Roma bukan lawan Juventus, Inter Milan dan Fiorentina. Kalau tidak ada pembeli baru yang datang ke Roma, bisa-bisa mereka dijual di bursa saham secara paksa," lanjut mantan Il Principe alias Sang Pangeran Roma sebelum Francesco Totti itu.

Rosella Sensi sebagai Presiden Roma saat ini tengah berjuang menyatukan klub warisan ayahnya, Franco Sensi. Sayangnya, musim pertama Rosella harus dilalui dengan hantaman resesi dunia.

Dan memang bila dibandingkan dengan Juve ataupun Inter, Roma memiliki pendapatan yang jauh di bawah kedua tim tersebut.

Juve memiliki keuntungan 251 juta euro (Rp 3,57 triliun). Lebih banyak 45 juta euro dibanding Inter yang mengeruk 206 juta euro.

Sedangkan Roma? "Cuma" 127 juta euro (Rp 1,8 triliun).

Menurut Giannini, hal ini nantinya akan berpengaruh dalam bursa transfer. Dimana pemain-pemain kelas atas akan lebih tergoda kepada klub yang lebih kaya dengan guyuran gaji lebih wah. Akibatnya, persaingan jadi tidak imbang antar Giallorossi dengan klub kaya lainnya.

Ketakutan ini cukup beralasan mengingat juara Serie A selalu didominasi Juve dan Inter. Tradisi yang bertahan hingga musim ini, dimana Inter saat ini jadi kandidat terkuat peraih scudetto, disusul Juve di tempat kedua.

Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Arab Saudi Tersingkir
Polisi bekuk pelaku begal yang bacok siswa SMP di Depok

Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu

Begal itu menyasar pelajar dan perempuan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024