Anggota Dewan Syura PKS, Hidayat Nur Wahid

Koalisi Partai Besar Bukan Ukuran Kemenangan

VIVAnews – Anggota Dewan Syura Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid, mengatakan tolok ukur kemenangan koalisi partai dalam pemilihan presiden secara langsung, bukan pada banyaknya partai yang bergabung, melainkan bergantung pada kualitas kandidat calon presiden dan wakil presiden yang diajukan.

“Saya tidak pernah mengecilkan bentuk koalisi apapun.  Tapi rakyat akan menilai sendiri,” kata Hidayat usai melantik dua orang anggota DPR/MPR di gedung parlemen Senayan, Rabu 29 April 2009.

Hasil pemilihan presiden 2004 yang memenangkan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla, kata Hidayat, merupakan fakta bahwa kualitas jauh lebih menentukan ketimbang banyaknya partai yang membentuk koalisi.

Biaya Ultah Cucu SYL Minta Di-reimburse Kementan, Pegawai Menolak Terancam Dimutasi

Waktu itu, kata dia, jumlah partai  pendukung Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi, jauh lebih banyak dibanding pengusung Yudhoyono-Kalla.

“Bahkan pada pemilihan putaran kedua sekalipun, itu tidak seimbang dengan suara yang mendukung Mega-Hasyim.  Tapi hasilnya, kan, anda tahu (Yudhoyono-Kalla menang),” kata Hidayat.

Itu sebabnya, Hidayat mengaku tidak khawatir terhadap gerakan penggalangan koalisi partai secara besar-besaran akan memperpuruk koalisi yang digalang PKS dengan Partai Demokrat.

“Apakah mereka akan membentuk koalisi besar atau koalisi lain, tentu kami persilahkan,” kata dia. “Yang jelas, para pimpinan partai itu harus menyuguhkan suatu kegiatan berpolitik yang bisa diteladani rakyat.”

VIVA Otomotif: Motor listrik hasil konversi

Usai Sepi Peminat, Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi memberikan konversi motor listrik secara cuma-cuma atau gratis untuk masyarakat. Bagaimana cara ikut programnya?

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024