Rekapitulasi Suara Lampung

Gelembungkan Suara, KPU Dipolisikan 5 Partai

VIVAnews - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mempersoalkan rekapitulasi suara anggota DPRD Provinsi Lampung. Saksi PDIP menemukan dugaan penggelembungan suara di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.

"PDIP merasa dirugikan, karena kemungkinan kehilangan satu kursi," kata Saksi PDIP, Arif Wibowo, di sela-sela rekapitulasi manual di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu, 29 April 2009.

Menurut dia, saksi PDIP di provinsi menemukan dugaan penggelembungan suara pada tiga partai di tingkat kabupaten. Partai Gerindra di tingkat Kecamatan memperoleh 4.685, namun di kabupaten memperoleh 9.590. PPP di kecamatan memperoleh 1.450 tapi di kabupaten menjadi 6.814. Kemudian, golkar di kecamatan mendapat 6.193, di kabupaten menjadi 9.862. "Ini untuk anggota DPR Propinsi, bukan DPR RI," kata Arif.

Atas dugaan penggelembungan suara itu, PDIP bersama PKS, PAN, PNBK dan PKB telah melaporkan Komisi Pemilihan Kabupaten Tulang Bawang ke Polda Lampung dengan dugaan pemalsuan dokumen. Sebab, ketika berlangsung rapat pleno di tingkat kabupaten dan propinsi, Komisioner dianggap mengabaikan protes saksi.

Menurut Arif, ketika pleno di tingkat kabupaten, saksi telah memprotes. Di situ, proses rekapitulasi penghitungan perolehan suara hanya dibacakan, tidak dilengkapi dengan layar/slide atau papan penulisan angka. Ketika beberapa saksi protes atas perbedaan angka versi saksi parpol dan Komisi, tidak dihiraukan. "Karena banyaknya protes itu, KPUD justru meninggalkan ruangan dan tidak kembali sehingga proses terhenti," ujarnya.

Namun, lanjut Arif, malam harinya Komisi kembali melanjutkan proses rekapitulasi tanpa pemberitahuan kepada saksi. "Karena itu, PDIP menolak semua proses dan tidak menandatangani berita acara," katanya.

Ketika rekapitulasi di Propinsi Lampung, dugaan penggelembungan itu tidak diperbaiki. Bahkan, kata Arif, anggota Komisi Pemilihan Kabupaten Tulang Bawang tidak hadir. "Hanya diwakili oleh sekretariat," katanya.

Israel Gempur RS Al-Shifa Gaza, 200 Warga Palestina Tewas
Presiden Jokowi Buka Puasa Bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju

Jokowi Enggak Bahas Pemerintahan Prabowo saat Buka Puasa Bersama Menteri di Istana

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan buka puasa bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2024. Tampak, Wakil Presiden Mar

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024