VIVAnews – Manuver koalisi partai politik jelang Pemilu Presiden 8 Juli mendatang dinilai tidak berdasarkan suka atau tidak suka. Namun, koalisi yang dibangun antar partai harus menjunjung tinggi kepentingan masyarakat.
"Jangan hanya like or dislike (suka atu tidak suka). Koalisi harus dibangun berdasarkan kesamaan wawasan," kata Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsudin usai bertemua dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu 29 April 2009.
Karena itu, koalisi yang dibangun parpol harus berdasarkan kepentingan rakyat. Sehingga, koalisi yang tercipta akan berjalan dengan baik selama periode pemerintahan mendatang berlangsung.
Din menambahkan, pelaksanaan Pemilu 2009 jangan menjadi ajang untuk perebutan kursi kekuasaan (power strugle) dengan menghalalkan segala cara. "Jangan mengabaikan aspirasi rakyat," kata dia.
Untuk dalam rekomendasi hasil sidang Tanwir Muhammadiyah di Lampung, Muhammadiyah mengharapkan agar elit politik yang terpilih sebagai pemimpin, sebaiknya melepaskan jabatannya di partai. Tujuannya agar mereka yang masuk dalam pemerintahan dapat berkonsentrasi untuk memimpin bangsa dan negara.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Timnas Indonesia U-23 menang secara heroik atas Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat 26 April 2024. Garuda
Akibat perbuatannya MA dijerat dengan pasal 480 ayat (1) ke-1e dan 2e KUHP tentang Penadah Hasil Kejahatan. Sedangkan DY dan RE sama-sama dijerat dengan pasal 372 dan 378
Perusahaan Rokok Asal Korea Investasi Pembangunan Pabrik Senilai Rp6,9 Triliun di Pasuruan
Malang
24 menit lalu
Perusahaan asal Korea, KT&G menginvestasikan modal senilai Rp6,9 triliun untuk membangun pabrik rokok ke-2 dan ke-3 di kawasan Pasuruan Industri Estate Rembang (PIER)
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, buka taktik tim asuhannya bisa mengandaskan Korea Selatan di perdelapan Final Piala Asia U23, pada Jumat dini hari, 26 April 2024
Selengkapnya
Isu Terkini