Abdul Aziz Siap Beri Keterangan ke KPK

VIVAnews - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Abdul Aziz siap memenuhi panggilan KPK untuk dimintai keterangan seputar pengadaan tekhnologi Intelligent Character Recognition (ICR).

Abdul Hafiz mengatakan itu, menanggapi pemanggilan tiga pejabat IT KPU untuk memberika keterangan. "Itu khan hanya memberikan keterangan biasa, yah kita menjelaskan. Jadi tidak apa-apa," kata Abdul Hafiz di temui di hotel Borobudur, Kamis 30 April 2009.

Abdul Aziz sendiri mengaku baru mengetahui ada pejabatnya yang dimintai keterangan oleh KPK, pagi tadi. "Sampai saat ini saya belum dapat surat, tapi kalau dipanggil siap memberikan keterangan," tuturnya.

Sementara sebelumnya, tiga pejabat IT Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini memberikan keterangan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pengadaan teknologi Intelligent Character Recognition (ICR).

Hal itu diungkapkan juru bicara KPK Johan Budi SP dalam pesan singkatnya, Kamis 30 April 2009. Rombongan IT KPU itu dipimpin Ketua KPU Emil Tarigan.

Pengusutan dugaan korupsi pengadaan teknologi ICR ini pertama kali disampaikan Ketua KPK Antasari Azhar. Menurutnya jika hasil penelitian KPK menunjukkan adanya indikasi korupsi, maka KPK akan mengusutnya.

Teknologi seharga  170 miliar itu dituding KPU sebagai penyebab lambatnya proses tabulasi nasional. Dari target 80 persen, KPU hanya mampu menghitung 10 persen saja dalam 12 hari.

Terpopuler: Artis Keturunan Darah Biru sampai Proses Kelahiran Anak Perempuan Alyssa Soebandono
Presiden RI terpilih Prabowo Subianto menghadiri acara ulang tahun adik Tien Suharto, Siti Hardjanti Wismoyo di Gedung Perwayangan TMII, Jakarta Timur, Kamis, 25 April 2024

Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tak Akan Mundur dari Jabatan Menhan

Setelah ditetapkan sebagai presiden RI terpilih periode 2024-2029 Prabowo dipastikan tidak akan mundur dari jabatannya saat ini selaku Menteri Pertahanan RI.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024