Wabah Flu Babi

Restoran Babi Bakal Dirazia

VIVAnews - Pemerintah DKI Jakarta akan menyisir seluruh restoran yang menyajikan masakan babi. Hanya daging babi dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kapuk yang boleh diolah.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto telah mengeluarkan instruksi kepada anak buahnya untuk mengedarkan surat peringatan ke seluruh restoran bermenu babi, mulai hari ini, Kamis 29 April 2009.

Dalam keterangannya kepada wartawan kemarin, para pemilik restoran dilarang memotong sendiri hewan babi. Ia tak ingin mengambil risiko penularan flu babi melalui kegiatan pemotongan babi yang tak terjamin kebersihannya.

Banyak restoran dan kedai yang memotong babi sendiri dengan alasan ekonomi. Mereka membeli hewan babi dan memotongnya sendiri tanpa ada jaminan kesehatan. "Kalau diambil di RPH kan sudah dites berulang kali sebelum dikonsumsi," ujarnya.

Seperti dikutip situs Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dua lokasi pemotongan babi liar di Jakarta Timur juga diultimatum untuk menghentikan kegiatannya dalam waktu 1x24 jam. Keduanya adalah tempat katering di Cililitan dan RW 6 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit

Kasus flu yang tengah mewabah di Meksiko memang belum ditemukan di Indonesia. Namun badan kesehatan dunia WHO telah memperingatkan bahwa penyakit itu berpotensi menjadi pandemi dunia.

Virusnya bisa menular melalui udara atau kontak langsung dengan hewan terinfeksi virus flu babi. Virus yang merupakan kombinasi material genetik dari babi, burung, dan manusia itu memiliki masa inkubasi 3 sampai 4 hari.

Di Meksiko, lebih dari 1.500 orang terjangkit virus flu babi dalam dua pekan terakhir. Lebih dari 150 orang tewas. Bahkan flu mematikan ini mulai merambah ke Selandia Baru dan Amerika. Di Amerika, satu

Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024