Garuda Belum Kena Imbas Flu Babi

VIVAnews - PT Garuda Indonesia menyatakan dampak penyebaran virus flu burung yang kini tengah melanda Meksiko, Amerika Serikat, dan Australia, belum terasa pada penurunan jumlah penumpang yang menggunakan armadanya.  

"Kita belum terasa, belum ada penurunan," ujar Direktur Utama Garuda  Indonesia Emirsyah Satar di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis, 30 April 2009.

Menurut Emirsyah, pihaknya selalu melakukan pemeriksaan kepada seluruh penumpang yang menggunakan jasa Garuda. Beruntung, saat ini maskapai penerbangan nasional terbesar tersebut tidak memiliki rute penerbangan ke Amerika dan Eropa. "Rute kami paling jauh ke Australia dan Korea," kata dia.

Emirsyah berharap pemerintah segera memperketat pemeriksaan terhadap setiap penumpang dari luar negeri di seluruh bandara. Langkah tersebut dipastikan bakal didukung oleh perseroan.

Virus flu babi telah menelan korban jiwa lebih dari 150 orang di Meksiko. Sementara ribuan lainnya terdiagnosa terjangkit virus ini.

Lisa BLACKPINK Beli Rumah Baru di Beverly Hills Seharga Puluhan Miliar
Jayabaya

Merinding! Jayabaya Ramal Bencana Alam Berupa Banjir dan Gunung Meletus di Mana-mana

Prabu Jayabaya adalah penguasa atau raja yang berasal dari Kerajaan Kediri di masa lalu. Ia sangat terkenal dengan berbagai ramalannya yang bahkan masih terjadi.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024