Wabah Flu Babi

Meksiko Hentikan Kegiatan Kantor dan Bisnis

VIVAnews - Pemerintah Meksiko menutup kantor pemerintahan dan menghentikan aktivitas bisnis untuk sementara waktu demi menghadapi epidemi flu babi. Sementara itu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah meningkatkan status siaga pandemi ke level lima, satu level di bawah level paling berbahaya.

Presiden Meksiko Felipe Calderon Calderon mengatakan Meksiko akan menghadapi salah satu masalah terburuk dalam beberapa hari mendatang. Dia membantah bahwa pemerintahannya lambat menanggapi penyebaran virus A/H1N1 ini.

Calderon justru memuji pekerjaan para dokter dan perawat. Calderon juga memerintahkan warganya untuk tinggal di rumah mulai 1 Mei hingga 5 Mei. "Tidak ada tempat yang lebih aman dari flu babi, selain rumah Anda," ujar Calderon dalam siaran televisi Rabu malam 29 April 2009 waktu setempat (Kamis pagi WIB).

Sebelum penutupan kantor dan aktivitas bisnis, sekolah-sekolah di Meksiko telah ditutup hingga 6 Mei. Hingga saat itu, fasilitas pelayanan umum seperti angkutan umum, supermarket, pengangkutan sampah, dan rumah sakit akan tetap buka.

Calderon mengatakan penutupan ini dilakukan untuk mempertimbangkan kebijakan darurat lebih lanjut. "Atau kemungkinan mencabut sejumlah larangan," kata dia.

Jumlah kasus flu babi dipastikan berlipat ganda menjadi 99 kasus di Meksiko. Virus ini diduga menginfeksi 2.955 orang di seluruh wilayah Meksiko. Sebanyak 17 kasus kematian baru telah dilaporkan, namun hanya satu kasus yang dipastikan disebabkan flu babi. (AP)

Timur Tengah Memanas, Australia Peringatkan Warganya Segera Tinggalkan Israel
Toyota Land Cruiser 250

Terpopuler: Harga Toyota Fortuner Hybrid, Land Cruiser Tangguh Versi Murah

Berita yang membahas mengenai harga Toyota Fortuner Hybrid dan Land Cruiser tangguh versi murah, banyak sekali pembacanya sehingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024