Wabah Flu Babi

Obama: Jangan Jemu Mencuci Tangan

VIVAnews - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama memerintahkan untuk melakukan segala cara untuk menghadapi penyebaran flu babi. Sementara itu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah meningkatkan status siaga pandemi ke level lima, satu level di bawah peringatan pandemi.

"Kejadian ini sangat serius dan setiap warga AS harus mengetahui bahwa kami melakukan segala hal untuk mencegah dan menghadapi flu babi," ujar Obama dalam konferensi pers seratus hari pemerintahannya di Gedung Putih, Rabu malam 29 April 2009 waktu setempat (Kamis pagi WIB).

Obama menganjurkan agar setiap warga mengambil langkah pencegahan seperti sering mencuci tangan, menutup mulut saat batuk, dan tinggal di rumah. "Tindakan itu terdengar sepele namun sangat berarti," ujar Obama.

Hingga kini, lebih dari seratus kasus infeksi virus flu babi telah dipastikan terjadi di sebelas negara bagian. Pejabat pelaksana kepala Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) Dr. Richard Besser mengatakan 51 kasus flu babi terjadi di New York, 16 di Texas, dan 14 di California.

Seorang balita dipastikan meninggal akibat flu babi. Anak ini merupakan korban pertama yang meninggal di AS sekaligus korban tewas pertama di luar Meksiko.

Selain itu laporan infeksi virus A/H1N1 ini juga datang dari Kansas, Arizona, Indiana, Massachusetts, Michigan, Nevada, dan Ohio. Pemerintah Maine juga mengaku telah memastikan tiga kasus infeksi virus flu babi, namun belum dilaporkan ke CDC.

Puluhan sekolah ditutup di seluruh Amerika. Menteri Keamanan Dalam Negeri Janet Napolitano menyarankan agar pelaku bisnis mengambil langkah menghadapi masa penuh ketidakpastian.  "Kita akan melewati masa sulit," ujar dia. (AP)

AKBP Syukur: Situasi Paniai Kondusif Usai Ada Serangan dari OPM
Sarwendah

Sarwendah Klarifikasi, Bukan Gugatan Cerai ke Ruben Onsu?

Sarwendah sudah dua bulan belakangan ini tinggal bersama adik kandungnya dan tidak serumah dengan Ruben Onsu.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024