VIVAnews - Pemandangan tidak sedap selalu saya lihat saat melintas di setiap halte busway koridor III jurusan Kalideres - Harmoni. Suasana tidak terawat dan bahkan terkadang banyak sampah.
Saya menyadari moda angkutan bus Transjakarta sebagai sarana yang murah. Namun dengan dalih murah, tidak berarti meminimalkan pelayanan.
Dua tahun lalu, saya ingat busway koridor ini sarana dan prasarananya masih bagus. Tapi sekarang kok malah banyak yang rusak. Mulai dari pintu otomatis yang tak berjalan, juga lantai yang sudah bolong.
Muncul dalam pikiran saya, mengapa orang Jakarta ini hanya bisa membuat tapi tak bisa merawat. Setahu saya, untuk operasional busway juga diambil dari dana APBD DKI dan setoran tarif bus Transjakarta.
Wajar jika kami konsumen dan rakyat yang taat membayar pajak bisa menikmati busway yang bersih dan terawat. Saya mohon, kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pengelola bus Transjakarta agar bisa merawat fasilitas busway.
Jangan sampai fasilitas ini menjadi rusak dan tidak terpakai lagi.
Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika
Polisi menangkap dua turis asing berkewarganegaraan Amerika yang melakukan penganiayaan terhadap pecalang di Bali
