BI Pastikan NPL Perbankan Masih di Bawah 5%

VIVAnews - Meski tren kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) mengalami kenaikan, Bank Indonesia menilai masih jauh di bawah batas maksimal NPL yang sebesar 5 persen. Data BI per Maret 2009, NPL nett mencapai 1,6 persen.

Direktur Penelitian dan Pengaturan BI Halim Alamsyah menilai bank sangat hati-hati terhadap risiko kredit. Bank juga melakukan pencadangan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Namun Halim menduga bank melakukan pencadangan lebih tinggi dari yang dibutuhkan sebagai bentuk kehati-hatian dalam mengatasi keadaan gejolak global. Dia berharap NPL tidak mengalami peningkatan, karena indikasi ekonomi yang membaik.

"Mereka punya pengamannya jika hal itu terjadi," kata dia di Jakarta, Jumat 1 Mei 2009.

BI sebelumnya telah memperingatkan bank bahwa risiko kredit 2009 akan meningkat. Oleh karena itu bank melakukan pencadangan lebih dini. Perbankan juga melakukan restrukturisasi dini. "Kalau perlu lagi mereka melakukan cara-cara lain agar NPL menjadi
lebih rendah," katanya.

Seperti diketahui beberapa bank mulai mengalami kenaikan NPL di triwulan I/2009 seperi Bank Mandiri, BCA, BNI, Bank Danamon, Bank Permata, dan Bank CIMB Niaga.

Mobil Listrik Vinfast Pakai Sistem Sewa Baterai, Segini Biayanya
Gelombang tinggi laut terjang pesisir pantai (foto ilustrasi)

BMKG Sebut Gelombang hingga 2,5 Meter Bakal Terjadi di Perairan Indonesia, Ini Lokasinya

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 20 hingga 21 A

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024