VIVAnews – Meskipun Sarah Palin, kandidat wakil presiden Partai Republik adalah Gubernur Alaska, tapi bukan berarti media setempat mendukung pencalonannya mendampingi John McCain. The Anchorage Daily News, koran terbesar di Alaska malah mendukung pesaingnya, kandidat presiden Partai Demokrat Barack Obama, Minggu 26 Oktober 2008 waktu AS.
The Daily News setelah menyatakan Gubernur Sarah Palin “terlalu beresiko” untuk menjadi seseorang dalam posisi selangkah dari Ruang Oval, Gedung putih tempat kantor Presiden AS.
“Seperti memilih McCain yang berusia 72 tahun menjadi presiden, menempatkan dia (Palin)di posisi selangkah dari kursi pemimpin dunia yang bebas, terlalu beresiko saat ini,” kata The Daily News.
Koran itu menilai Obama membawa lebih banyak harapan di kantor itu (Gedung Putih). Pada saat krisis ekonomi, Obama menunjukkan analisis yang penuh pemikiran, memberikan nasihat bijak, menjalankannya dengan tenang, dan tangan yang stabil.
The Daily News mengatakan sejak krisis ekonomi mengemuka, McCain telah “tersandung dan gagal menangkap bola” dalam menangani masalah ini.
“Dari kedua kandidat, Senator Obama lebih memahami akar masalah dari ambruknya kredit perumahan dan memiliki penilaian dan kecerdasan untuk membentuk solusi, seperti juga kepemimpinan untuk mengkampanyekan negara berada di belakang itu, “ kata Daily News.
The Daily News mengatakan, Sarah Palin telah menunjukkan pada bangsa AS mengapa dia sukses sebagai gubernur. Tapi koran itu mengatakan beberapa orang akan menentang Palin siap untuk jabatan sebagai presiden, meskipun keinginannya sangat besar, kharisma, dan etika kerja yang kuat.
“Nominasi Gubernur Palin sangat jelas telah merubah “pemetaan” dari warga Alaska, seperti survey yang dilakukan mengenai pemilihan presiden ini. Tapi ini tidak menutupi penilaian-penilaian lain. Pemilu ini, setelah semua yang dikatakaan dan dilakukan, bukan mengenai sarah Palin, dan pandangan bijaksana kami bahwa pasangan Palin, Senator John McCain adalah pilihan yang salah untuk menjadi presiden pada saat kritis bagi negara ini, “ kata Daily News. (AP)
