Koalisi Besar Baru Disepakati di Parlemen

VIVanews - Penandatanganan kesepakatan koalisi besar sudah dilaksanakan. Namun pengerucutan koalisi menuju Pemilihan Presiden alias mencari pasangan calon presiden dan wakil presiden ternyata belum ditentukan hari ini.

Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla mengatakan bahwa membentuk koalisi ini besar merupakan tahapan awal untuk membangun kerjasama di parlemen terlebih dahulu. Setelah itu, baru bisa melangkah ke tahap berikutnya yaitu koalisi di Pemilihan Presiden.

"Dalam koalisi ada dua langkah. Pertama prinsip pokoknya dulu membentuk koalisi di parlemen. Setelah itu baru koalisi pemilihan presiden yang akan membentuk pasangan capres dan cawapres," kata Jusuf Kalla dalam konferensi pers usai pembacaan kesepakatan bersama koalisi besar di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Hati Nurani Rakyat, Menteng, Jakarta, Jumat 1 Mei 2009.

Sementara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan hal yang serupa. Hari ini hanya merupakan langkah untuk membuat kesepakatan bersama untuk bisa melihat secara menyeluruh. "Seperti yang disampaikan Pak Jusuf Kalla, Pemilu ada dua tahap. Sekarang kami sudah jadi satu dalam legislatif," ujar Megawati.

"Tunggu saja saatnya nanti kami akan buat kesepakatan besama lagi tentang Pemilihan Presiden. Kami sendiri sedang menunggu hasil Pemilu legislatif ini karena masih ada masalah tabulasi. KPU harusnya sudah menyelesaikan semua perhitungan itu sesuai jadwalnya tanggal 9 Mei nanti, kami sepakat untuk terus memproses hal tersebut," kata Megawati.

Sementara Ketua Umum Hanura Wiranto menjawab pertanyaan mengenai PAN yang tidak hadir dalam kesepakatan bersama ini. "Partai-partai lain yang belum hadir nanti akan ada penjelasan. Dari panitia, saya mendapat informasi bahwa mereka masih ada masalah-masalah internal yang ingin diselesaikan," kata Wiranto.

Verrell Bramasta Berharap Prabowo-Gibran Lebih Fokus Pada Kemajuan Anak Muda
Meiska

Meiska Angkat Fenomena Istilah Badut dalam Lagu Terbarunya

Lagu Badut menggambarkan kisah seseorang yang terjebak dalam hubungan yang tidak sehat dan merugikan dirinya sendiri.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024