VIVAnews - Juru Bicara Presiden Andi Mallarangeng meminta polisi dan kejaksaan bekerja cepat membongkar kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen. Siapapun yang bersalah harus dihukum sebagaimana mestinya.
"Siapa yang melakukan pembunuhan harus diproses secara hukum," kata Andi di Istana Bogor, Jumat 1 Mei 2009.
"Memang kalau kasus semacam ini, kami serahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian untuk bisa membongkar dengan cepat perkaranya agar kasus ini dapat segera dituntaskan. Siapa yang bersalah dan dapatĀ dihukum sebagaimana mestinya," kata Andi.
Menurut Andi, kasus yang membuat Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Antasari Azhar, menjadi tersangka ini tidak akan mengganggu pemberantasan korupsi. "Ini bukan urusan korupsi, ini urusan masalah pembunuhan," katanya.
Sebelumnya Jaksa Agung Muda bidang Intelijen, Wisnu Subroto, menyatakan permintaan cekal yang diajukan kepolisian karena status Antasari sebagai tersangka. "Statusnya Antasari itu tersangka dan saksi untuk tersangka yang lain," kata Wisnu.
Polisi telah menangkap sembilan pelaku lain yang diduga eksekutor pembunuhan. Polisi juga telah menangkap Komisaris Utama Harian Merdeka, Sigid Haryo Wibisono. Menurut Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Susno Duadji, dua tersangka pembunuh Nasrudin, "Semuanya orang-orang penting."
Nasrudin ditembak usai bermain golf di Padang Golf Modernland, Cikokol, Tangerang, sekitar pukul 14.00, Sabtu 14 Maret 2008. Ia ditembak di dekat mal Metropolis Town Square.
Mobil BMW silver miliknya tiba-tiba dipepet dua pria mengendarai sepeda motor. Salah seorang pengendara langsung memuntahkan dua peluru ke arah kepala Nasrudin yang duduk di kursi belakang.
Seketika, sopir korban langsung membawanya ke Rumah Sakit Mayapada Tangerang. Kondisi Nasrudin dinyatakan kritis. Rumah sakit itu pun tak mampu menanganinya dan merujuknya ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto. Nasrudin meninggal 22 jam kemudian.
VIVA.co.id
17 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengungkapkan bahwa pengemudi arogan yang menggunakan pelat dinas TNI palsu telah ditangkap.
5 Negara yang Bakal Jadi Medan Perang Jika Perang Dunia III Pecah, Indonesia Gimana?
Dunia
17 Apr 2024
Isu tentang kemungkinan terjadinya konflik bersenjata secara global atau perang dunia III selalu jadi topik yang sensitif dan sering kali memicu diskusi yang sengit.
Pendeta Gilbert Lumoindong jadi sorotan usai video ceramahnya yang bikin gaduh media sosial. Gilbert menyinggung keyakinan umat islam.
Rusia dikabarkan tak tinggal diam dengan siap membantu Iran dari kemungkinan serangan balasan Israel. Selain jet tempur Sukhoi-35, Rusia bantu Iran soal pertahanan udara.
Kubu 03 Batal Hadirkan Kapolda, Yusril: Gara-gara Saya Gertak, Enggak Berani Muncul
Politik
17 Apr 2024
Ketua Tim Pembela Hukum Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra singgung rencana kubu pasangan capres-cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD hadirkan kapolda.
Selengkapnya
VIVA Networks
Honda GB350 dan GB350 S merupakan naked bike bergaya retro klasik yang dijual di Jepang, India, Australia, dan beberapa negara lainnya. Motor itu dipasarkan sejak beberap
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
29 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Sinopsis Branding In Seongsu Episode 19: Kisah Pilu Alasan Dendam Lomon 5 sejak Tahun Lalu
IntipSeleb
13 menit lalu
Branding In Seongsu episode 19 mengisahkan bagaimana perasaan Lomon untuk balas dendam tercipta karena alasan yang memilukan. Apa itu? Intip spoilernya di bawah.
Happy dan Gilga Sahid tampil begitu romantis hingga bikin baper penggemarnya. Seperti yang kita ketahui, keduanya kini telah menjalin hubungan asmara.
Selengkapnya
Isu Terkini